Sunday, May 12, 2013

Polda Bali amankan 80 imigran gelap Timur Tengah

LENSAINDONESIA.COM: Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil mengamankan sekitar 80 orang imigran gelap asal Timur Tengah di kawasan perairan Selat Badung atau sekitar satu mil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu (12/05/2013).

“Sekitar pukul 05.00 WITA petugas kami melakukan patroli. Karena terlihat mencurigakan, maka petugas kami mengamankan penumpang dan perahu tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi di Denpasar.

Baca juga: Imigran gelap asal Myanmar diamankan Polda Jatim dan 80 Imigran Timur Tengah Diamankan Polda Jatim

Menurut dia, puluhan imigran gelap tersebut menumpang sebuah perahu kayu tradisional tanpa nama dan tidak dilengkapi dengan dokumen perjalanan.

Saat ini, Polda Bali tengah mengidentifikasi asal imigran gelap tersebut.Namun tak seorang dari mereka yang mau memberikan keterangan.

“Di kapal itu ada dua orang anak buah kapal, tetapi mereka tidak bisa menunjukkan dokumen dan tak ada satu pun dari mereka yang memberikan keterangan, itulah kendalanya,” ujarnya.

Selain itu, tidak semua penumpang gelap tersebut yang bisa berbahasa Inggris sehingga menyulitkan pihak kepolisian dan Imigrasi untuk mengidentifikasi mereka.

Hingga saat ini polisi belum mengetahui kemana tujuan dan asal puluhan imigran gelap itu.

Namun informasi yang diterima, imigran gelap yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta sejumlah anak-anak itu berasal dari Turki, Suriah, dan Iran.

Diperkirakan mereka akan menuju Australia untuk mencari suaka mengingat negara yang dipimpin Julia Gillard itu kerap kali menjadi tujuan pencari suaka terutama dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan negara-negara yang tengah mengalami konflik.@ridwan_licom/ant

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/12/polda-bali-amankan-80-imigran-gelap-timur-tengah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment