UpKnowledge: Renovasi pasar Ganding Sumenep telan Rp 100 Juta

Thursday, May 16, 2013

Renovasi pasar Ganding Sumenep telan Rp 100 Juta

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Kabupaten Sumenep, Madura tahun 2013 ini berencana merenovasi dan akan menambah los pasar tradisional Ganding di Kecamatan Ganding yang dinilai fasilitasnya masih sangat minim, terutama bagi penjual ikan laut.

Menurut Kabid Pendapatan DPPKA Sumenep Imam Sukandi, pasar Ganding perlu direnovasi dengan menambah satu los, walau pada tahun 2012 pemkab Sumenep telah menambah empat los di dalamnya.

“Kami akui bahwa pedagang ikan masih belum mempunyai tempat. Sehingga perlu adanya penambahan bangunan lagi. Satu los itu akan ditempati pejual ikan laut,” katanya, Kamis (16/05/2013).

Sedangkan anggaran untuk pembangunan itu telah disediakan dari APBD Sumenep sebesar Rp 100 juta. Imam menginginkan, dengan biaya sebesar itu diharapkan pada pertengahan tahun los itu sudah bisa ditempati para pedagang ikan laut.

“Kalau tidak ada halangan, maksimal satu bulan lagi sudah dimulai pembangunannya,” janjinya. Hal itu diyakini untuk membangun perekonomian masyarakat lebih baik.

Selain itu, pihaknya juga berencanan akan menata ulang keberadaan pedagang yang ada di luar pasar, dengan maksud pedagang itu tidak lagi berjualan di luar areal pasar yang telah disediakan oleh pemerintah sumenep. Sebab sesuai pengamatannya, banyaknya pedagang yang berjejer di pinggir jalan sangat mengganggu laju lalu lintas, terutama hari Senin yang merupakan hari pasaran bagi warga Kecamatan Ganding dan sekitarnya. Sehingga tak jarangan terjadi kemacetan total.

“Harapan saya jika pasar sudah selesai direnovasi, pedagang tidak lagi berjulan di luar pasar. Sehingga tidak lagi mengganggu pengguna kendaraan,” pungkasnya.@rhahmatullah