LENSAINDONESIA.COM: Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menjelaskan, penerapan sistem ganjil-genap tidak bisa dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Penerapan sistem itu akan diundur pada bulan Juni mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, masih banyak yang harus disiapkan agar dalam pelaksanaannya benar-benar matang dan tidak mendapat kendala.
Baca juga: PDIP: Soal Ganjil-Genap Bisa Dicoba Dulu dan Blue Bird Optimis Ada Pengaruh Positif dari Program Jokowi
“Kalau untuk pembuatan stiker harus membutuhkan anggaran dan waktu pembuatan. Seperti, stiker mPerah untuk angka genap 2, 4, 6, 8 dan 0, stiker hijau 1, 3, 5, 7 dan 9,” terangnya.
Menurut Udar, anggaran untuk tiap SKPD baru bisa dicairkan pekan depan, sehingga proses persiapan terhambat pelaksanaannya.
“Jadi pembuatan Stiker bulan Mei sehingga dibutuhkan juga waktu sosialisasi satu bulan. Ya mungkin akhir Juni, setelah ultah Propinsi DKI Jakarta,” jelas Udar.
Udar menambahkan, pemberlakuan sistem ganjil-genap hanya diberlakukan pada hari senin hingga jumat.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D95310288.f76b4abf0ccae408008c9e9f3af7c53d%3B)
Andiono Hernawan @lensaindonesia 25 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/25/anggaran-skpd-dki-molor-sistem-ganjil-genap-ditunda-akhir-juni.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment