Saturday, March 2, 2013

JATAM Tanyakan Soal Tender Pengelolaan Blok Mahakam

LENSAINDONESIA.COM: Ternyata rencana Kementerian ESDM dalam kontrak lanjutan Blok Mahakam kepada Total menuai protes. Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menilai ESDM pro kepentingan asing.

“Jelas ini pro asing,” ungkap Andrie S Wijaya, kordinator JATAM saat dihubungi LICOM, Sabtu (02/03/2013).

Baca juga: Chandra Tirta Tuding Jero Wacik Lecehkan BUMN dan Mau Kuasai Blok Mahakam, Pertamina Harus Beberkan WMO Dulu

Bagi Andrie, Jatam menolak atas rencana tersebut. Dikarenakan ESDM tidak peduli terhadap kepentingan nasional. Ia pun menanyakan proses lelang dikarenakan pengelolaan blok mahakam sekian lama ditangan maskapai migas asing.

“Kenapa tidak ada proses lelang atau tender? untuk pengelola Blok Mahakam,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pertamina sudah menyatakan siap akan mengelola blok Migas Mahakam sejak Juni 2008. Kontrak pengelolaan Blok Mahakam kepada Total dan Inpex sejatinya akan berakhir pada 31 Maret 2017.

Sejumlah masyarakat sipil pun menolak keputusan ESDM untuk meneruskan kontrak tersebut dengan alasan harus memberikan hak partisipasi saham (Participating Interest, PI) pengelolaan Blok Mahakam kepada daerah terkait, minimal sebesar 10 persen serta mendukung BUMN untuk mengelola pengelolaan Blok Mahakam. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 02 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/02/jatam-tanyakan-soal-tender-pengelolaan-blok-mahakam.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment