LENSAINDONESIA.COM: Sekolah Sepak Bola (SSB) Semen Indonesia (dulu Semen Gersik) di Tuban membuktikan diri sebagai klub yang layak diperhitungkan dalam persepakbolaan nasional. SSB SI telah berhasil menjadi runner up pada kejuaraan nasional.
Prestasi itu diraih setelah SSB SI dalam babak final harus berhadapan dengan SSB Hayam Wuruk, Malang di kompetisi nasional Liga Anak Garuda Nusantara, di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat.
Baca juga: Lagi, Semen Indonesia Buka Pabrik Baru di Rembang dan Semen Indonesia Bantu Korban Banjir Rp 1,5 M
Dalam ajang ini SSB SI menerjunkan berbagai usia pemain. Mulai kelahirannya tahun 1999 sampai 2005.
Ketika babak penyisihan grup, satu per-satu tim berguguran dan langsung angkat koper pada hari yang sama. Namun, tim SSB Semen Indonesia tetap bertahan karena belum terkalahkan, justru malah menjadi leader.
Perjuangan klub yang sudah lama berdiri di Tuban ini untuk meraih peringkat tingkat nasional tidak mudah. Karena harus lolos melalui babak penyisihan dengan bersaing di tingkat daerah yang diikuti 24 klub di wilayah grup. Meliputi Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Blora dan Madiun.
Setelah itu dilanjutkan pada penyisian grup di Jakarta yang terdiri dari 27 klub. Dari grup wilayah Depok, Tangerang, Malang, Bojonegoro, Blitar, Pati, Bali dan Bandung. Ditambah klub dari Batam, NTB dan Papua yang menyusul karena sebelumnya belum masuk daftar.
Prestasi ini menambah daftar panjang prestasi para putra ronggolawe ini.
Sebelumnya, SSB SI juga berhasil masuk 5 besar Jawa Timur pada Piala Danone 2012 di Malang. Juga peringkat 4 nasional pada Liga Anak Campina Nasional di kota Bandung. Dan pada awal tahun ini, SSB SI juga berhasil meraih gelar Juara I dalam Liga Anak Jatim Wilayah Barat kategori kelahiran tahun 2000 dan Juara I Divisi I Internal PSSI Pengkab Tuban.
Ketua SSB SI Agus Sulisdiono mengatakan, prestasi yang ditorehkan anak asuhannya cukup membanggakan, meski harus berada di peringkat 2. Menurutnya, secara umum kualitas permainan skuad SSB SI tidak kalah dengan tim lawan.
“Masalahnya hanya pada mental. Mental pemain kami masih perlu pendewasaan,” ujar Agus, Sabtu (02/03/2013).
Menurut dia, mental para pemainya akan cepat terasah bila terus mengikuti kompetisi.@muhiamin
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 02 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/02/ssb-si-tuban-runner-up-liga-anak-garuda-nusantara.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment