LENSAINDONESIA.COM: Ketua DPD Golkar Jatim, Martono, terancam terkena sanksi jika Partai Golkar benar-benar mendukung Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim Agustus mendatang.
Pasalnya, selain masih ngotot mati-matian mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), masuknya Martono dalam susunan kepengurusan Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB) Jatim yang ditengarai sebagai underbow Partai Demokrat, juga akan menjadi bumerang baginya.
Baca juga: Dukungan Golkar Bisa Pindah ke Khofifah dalam Pilgub Jatim dan Soekarwo Bantah PDIB Underbow Partai Demokrat
Wakil Bendahara DPP Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, meski Golkar hingga kini belum memutuskan Cagub yang akan didukung, seluruh kader Golkar harus siap mendukung Cagub yang akan direkomendasi Golkar pada Pilgub Jatim mendatang.
Terkait masuknya Martono dalam kepengurusan PDIB, Ridwan Hisjam mengatakan itu sah-sah saja bila PDIB merupakan Ormas Independen. ”Jika Independen tidak masalah, tapi jika nanti ormas itu (PDIB) berpolitik dengan melakukan kampanye dan menyosialisasikan Cagub lain selain yang direkom Golkar ya pasti kena sanksi,” tegas Ridwan Hisjam kepada LICOM, Jumat (1/3/2013).
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB) saat di Surabaya mengatakan, bisa saja Golkar mendukung Khofifah Indar Parawansa yang kini digadang-gadang untuk menjadi Cagub Jatim yang diusung oleh DPP PKB. “'Mungkin saja calon yang diusung PKB akan berkolaborasi dengan Golkar,” ungkapnya dengan mimik serius.
ARB memastikan, rekomendasi Partai Golkar akan ditentukan satu minggu sebelum pendaftaran Cagub Jatim di KPU yang dipastikan awal Mei 2013. Banyak pertimbangan sebelum rekom keluar. Terutama konsolidasi internal PG hingga tingkat desa. “Rekom bisa saja turun satu minggu sebelum pendaftaran. Tetapi sekarang ini kan masih jauh. Dan Golkar masih bisa mencari calon yang layak diusung sesuai dengan keinginan rakyat Jatim,” ungkapnya.
Terkait dengan kader Golkar yang mendukung calon yang tidak direkomendasi DPP? Menurut Ical sesuai AD/ART partai jelas akan diberikan sanksi tegas kepada kader yang tidak patuh dengan keputusan partai. Untuk anggota DPR RI harus mengundurkan lebih dahulu dari keanggotaannya. Sedang kalau yang bersangkutan duduk sebagai Ketua DPD Partai Golkar akan dicopot dari jabatannya. “'Sanksi itu sudah jelas. Begitu pula dengan mereka yang tidak mendukung keputusan DPP akan dicopot dari jabatannya,” tandasnya.
Seperti diberitakan LICOM, Ormas Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu ini disebut-sebut sebagai salah satu underbow Partai Demokrat. Tetapi ada juga kader Demokrat yang membantah bahwa PDIB ini `anak` partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Ada pula kader partai berlambang Mercy ini yang mengatakan kalau nama-nama dalam struktur itu bentukan KarSa.
Hal itu terungkap dalam susunan pengurus PDIB yang diketuai H Setiadjit, seorang pejabat aktif di lingkungan Pemprov Jatim ini. Sedangkan yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina adalah Gubernur Jatim- Soekarwo, Ketua DPD Golkar-Martono, Komisaris Bank Mandiri-Muchayat, Sekjen DPP PKN-Imam Nahrawi dan Ketua KONI dan DPD REI Jatim Erlangga Satriagung. @ian_lensa
Andiono Hernawan @lensaindonesia 01 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/01/martono-terancam-sanksi-jika-pdib-terbukti-underbow-partai-demokrat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment