DPR akan Cecar Agus Marto Soal Hambalang

LENSAINDONESIA.COM: Indonesia butuh Gubernur Bank Indonesia (BI) yang memperjuangkan kesetaraan perbankan di Indonesia. Sebab, saat ini BI terlalu memberikan kewenangan besar terhadap bank asing.

“Kami ini menilai BI terlalu longgar kepada bank asing. BI harus bisa perjuangkan kesetaraan, bank asing itu ijin wilayah sangat terbuka, Sebaliknya Bank sentral Singapura dan Bank sentral China sangat ketat kepada bank kita di sana. Contoh Bank Mandiri di Shanghai sangat dibatasi,” ujar politikus yang akrab disapa Ara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (01/03/2013).

Baca juga: Anas Berpotensi Jadi Kuda Troya dan Brutus Politik dan Anas Mengaku Baru Belajar Berpartai Politik

Terkait pencalonan Agus Martowardojo ini, PDI Perjuangan juga memiliki catatan sendiri.

“Kita hormati usulan presiden, tapi hak DPR harus mengambil sikap, kita masih mempelajari. Tapi, yang pasti, kalau sampai Agus Marto diterima (sebagai Gubernur BI), berarti periode ini, kita memiliki tiga menkeu,” ujarnya lagi.

Soal Agus yang tersangkut kasus Hambalang, Ara memastikan akan mempertanyakan hal tersebut saat fit and proper test.

“Namun, dalam koridor hukum, tidak semua yang dipanggil KPK kan punya permasalahan hukum, kita akan klarifikasi. Yang penting gubernur BI harus merah putih. Jangan sampai di tengah globaliasi kepentingan nasional kita kalah,” tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengusung satu nama calon gubernur Bank Indonesia pengganti Darmin Nasution. Calon tersebut adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo. @endang

Andiono Hernawan @lensaindonesia 01 Mar, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/01/dpr-akan-cecar-agus-marto-soal-hambalang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com