UpKnowledge: Khawatir Disusupi Kepentingan Pilgub, AKD Sidoarjo Minta Pilkades Ditunda

Friday, March 1, 2013

Khawatir Disusupi Kepentingan Pilgub, AKD Sidoarjo Minta Pilkades Ditunda

LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Sidoarjo menolak diadakannya Pilkades serentak yang dijadwalkan pada sekitar bulan April mendatang.

Alasannya agar pelaksanaan Pilkadesbisa berjalan lancar tanpa adanya intervensi akibat adanya pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Penolakan ini disampaikan pengurus AKD Sidoarjo di balai desa Banjarsari kecamatan Tanggulangin Sidoarjo saat melakukan pertemuan guna menindaklanjuti penolakan ini.

Mereka meminta agar masa jabatan yang sebagian besar habis pada bulan April 2013 ini diperpanjang hingga masa pemilihan gubernur Jatim usai.

Hal itu dilakukan agar pemilihan kepala desa bisa berjalan dengan lancar dengan tidak ada interversi terkait adanya pemilihan gubernur.

Penolakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri yang menyatakan ada klausul penundaan Pilkades dimungkinkan apabila dikawatirkan menimbulkan keresahan dan gangguan ketertiban masyarakat yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah.

Itulah beberapa alasan mereka untuk meminta kepada bupati agar pelaksanaan Pilkades yang yang mestinya dilakukan pada bulan April tersebut bisa ditunda sampai dengan pelaksanaan Pilgub Jatim usai.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Warih Andono juga mengatakan, apa yang menjadi tuntutan para Kades itu juga berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomer 11 tahun 2006. “Itu tidak dipermasalahkan dengan alasan para Kades itu memiliki tenggang waktu selama enam bulan pasca masa jabatannya habis untuk menduduki Kades devinitif hingga ada pelaksanaan Pilkades berikutnya,” terangnya.

“Namun hal itu masih menunggu keputusan dari Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah terkait penerapan Perda tersebut,” tambah Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo itu.@jani