LENSAINDONESIA.COM: Asosiasi Kontraktor Surabaya (AKS) menilai Pemkot Surabaya tak pernah melakukan sosialisasi terkait proyek yang dikerjakan oleh rekanan. Sebab, selama ini dalam pengerjaan proyek para kontraktor kerap mendapatkan masalah dan selalu disalahkan pemkot maupun masyarakat sekitarnya.
“Dari masalah ini, ternyata Pemkot belum melakukan sosialisasi. Akibatnya, ada penolakan warga. Persoalan inilah yang kemudian mengakibatkan pekerjaan molor. Ujung-ujungnya, kalau penyelesaian proyek molor, kita yang disalahkan, didenda atau bahkan diblacklist oleh pemkot," ungkap perwakilan AKS Surabaya, Bachrum Akhmad, Jumat (1/3/2013).
Baca juga: Sukamto Hadi Cs Siap Ajukan PK ke MA dan Pengacara Soekamto Minta Penundaan Eksekusi Putusan MA
Dicontohkan, persoalan kerap dihadapi kontraktor ketika ada tiang listrik, kabel telpon dan pipa gas yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya bukan menjadi tanggung jawab kontraktor. “Harus ada forum bersama yang menjadi wadah berbagai persoalan yang ada di lapangan, sehingga kami juga tidak kesulitan untuk melakukan pengaduan ini,” sambung Bachrum.
Sebelumnya Plt. Kepala Bagian Bina Program Pemkot Surabaya menanggapi positif keinginan dibentuknya forum bersama untuk mengatasi berbagai persoalan ini.
“Mulai tahun ini, kami akan membentuk forum bersama dalam menyelesaikan persoalan itu. Dalam forum itu kami juga akan melibatkan wartawan. Jika ada penyelewengan atau ketidak beresan yang ada didalam, wartawan boleh memberitakannya. Kami janji forum ini akan segera dibentuk,” pungkasnya. @Panjichuby_666
Andiono Hernawan @lensaindonesia 01 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/01/asosiasi-kontraktor-surabaya-janji-bentuk-forum-awasi-proyek.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment