UpKnowledge: Sirine Peringatan Tsunami Berbunyi, Warga Pacitan Panik

Tuesday, February 26, 2013

Sirine Peringatan Tsunami Berbunyi, Warga Pacitan Panik

LENSAINDONESIA.COM: Uji coba alat peringatan dini tsunami yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menuai protes keras warga. Pasalnya, warga yang tidak tahu sedang ada uji coba, mengira, bunyi sirine tersebut adalah peringatan ada tsunami beneran.

“Alat itu berbunyi sampai empat kali. Warga jelas langsung panik,” kata Sukatno, seorang warga di Desa Cuwik, Selasa, (26/02/2013).

Karena khawatir, Sukatno bersama beberapa warga lainya pun menyambangi alat peringatan dini tsunami yang berjarak 300 meter dari rumahnya itu, untuk memastikan kebenaranya.

Menurut dia, tes uji alat peringatan tsunami dini hingga berbunyi lebih dari 3 kali. Suara sirine itu, lanjutnya, mengingatkan warga pada bencana tsunami yang melanda aceh. “Secara psikologi saya takut,” imbuhnya.

Seringnya alat peringatan dini tsunami tersebut diperdengarkan berulang-ulang membuat kekhawatiran warga memuncak. “Jangan-jangan ada tsunami beneran,” lanjutnya.

Sukatno lantas nekad berlari mendekati anggota bpbd yang sedang mengetes alat peringatan dini tsunami. “Kalau tiba-tiba tsunami betulan lantas warga mengira hanya tes alat bagaimana??” pungkasnya kesal.

Sementara itu, Antok, anggota BPBD Pacitan mengatakan, sirine alat uji peringatan tsunami dini merupakan kegiatan rutin BPBD setiap bulan per- tanggal 26 untuk mengenang trageni tsunami di Aceh. Selain itu, dibunyikanya alat tersbut juga bertujuan untuk mengecek fungsi dari semua alat sirine tersebut.

“Alat tersebut milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD setempat hanya bertugas rutin mengecek fungsionalitasnya,” terangnya.

Dijelaskannya, setiap hendak melakukan tes alat uji, pihaknya sudah menginformasikan pada warga melalui pengeras suara.@rachma