LENSAINDONESIA.COM: Militer Amerika Serikat telah menyiapkan rencana pemboman lewat udara dan mengerahkan pasukan khusus guna merebut apa yang diklaim “situs senjata kimia” di dalam wilayah Suriah. Rencana itu terungkap dan dibocorkan oleh Washington Post.
Namun, Presiden Barack Obama hingga kini masih belum memberikan lampu hijau untuk penyerangan kepada Suriah. Diduga, ada ketakutan dari AS reaksi Iran, sekutu Suriah, atas serangan militer tersebut.
Baca juga: Taranis, Drone Tempur Antar Benua Inggris dan AS dan Pemberontak Suriah Eksekusi Mati 20 Prajurit
Di tempat terpisah, dilansir Mehr News, Selasa 926/03/2013), Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Muhammad-Ali Jafari, mengancam AS untuk tidak melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah.
“Menyerang Suriah, sama saja AS berperang melawan Iran. Kami akan melakukan sesuatu yang tak akan pernah dibayangkan oleh mereka. Menyerang Suriah sama dengan menyerang kedaulatan Iran dan kami tak akan tinggal diam,” gertak Jafari.
Sementara itu, opsi serangan militer AS menurut laporan tersebut lebih dahulu akan diawali dengan menghancurkan angkatan udara pemerintah Suriah untuk mencegah penggunaan amunisi udara.
Rencana serangan militer ini menyusul mundurnya pemimpin puncak oposisi Suriah, Moaz al-Khatib. Mundurnya al-Khatib dari koalisi Oposisi merupakan awal hancurnya kelompok oposisi untuk menghantam pemerintahan Presiden Bashar al Assad. @wsh/it/on
Rizal Hasan @lensaindonesia 26 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/26/amerika-serikat-siapkan-rencana-untuk-bombardir-suriah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment