UpKnowledge: Cegah geng motor ‘kebut-kebutan’, Jalan Taman Mini dipasang speedtrap

Monday, March 25, 2013

Cegah geng motor ‘kebut-kebutan’, Jalan Taman Mini dipasang speedtrap

LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi tindakan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur memasang garis kejut di Jln. Taman Mini Satu, Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, warga mengaku senang dengan tindakan itu. Pasalnya, biar kapok para geng motor yang biasa kebut-kebutan di jalan itu.

Tikno, warga RT 09 RW 01 Kelurahan Pinangranti Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menuturkan bahwa tindakan Sudin tersebut sudah tepat. Pria berumur 30 tahun ini menceritakan bahwa warga sudah sangat resah dengan tindakan para pembalap liar alias geng motor.Bahkan, warga selama ini juga geregetan menghadapi ulah geng motor itu.

Mereka, lanjutnya, umumnya anak-anak muda. Bahkan, balapan pun semakin menggila apabila sudah masuk malam minggu karena jumlah pembalap saat itu meningkat tajam. Balapan yang berlangsung tiap malam itu sering membahayakan warga.

"Warga yang mau melintas saja takut kena tabrak,” katanya kepada LICOM di tempat (25/03/2013).

Tikno mengiyakan bahwa tindak pemasangan garis kejut merupakan tindakan tepat. Pasalnya, para pembalap liar tersebut sulit diusir oleh warga. Bahkan, aparat kepolisian sudah sering mengusir dan menghentikan tindak balap liar di jalan yang panjangnya mencapai 1,5 km itu. Namun, para pembalap tetap melanjutkan kembali aktivitas balapnya setiap malam.

“Makanya kalau memang mau dipasangi garis kejut sudah tepat itu,” tuturnya.

Ia berharap agar tindak Sudin Perhubungan Jakarta Timur itu dapat segera direalisasikan. Pria ini berharap, dengan pemasangan garis kejut, intensitas balap liar di daerah tersebut akan berkurang dan membuat para pembalap jera.

"Yah, kalau bisa, secepatnya di buatkan garis kejutnya dan mereka pun akan jadi malas buat lokasi trek-trekan.”@winarko