LENSAINDONESIA.COM : Ribuan Penumpang di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, berdemo. Mereka menolak penghapusan KRL Ekonomi per April 2013 oleh pihak KAI (Kereta Api Indonesia). Bahkan, warga memancang beberapa spanduk untuk menghentikan perjalanan kereta api.
Aksi demo diperkirakan mulai sejak pukul 05:30 WIB. Ribuan penumpang memblokir rel kereta Api sejak dini hari. Mereka memasang spanduk yang berisi penolakan mereka di sekitar rel kereta Api. Akibat pemasangan spanduk ini, salah satu Kereta Api dari arah Cikampek berhenti mendadak akibat banyaknya spanduk. Kereta yang berisi ratusan penumpang tersebut sempat tertahan di stasiun Bekasi cukup lama. Tak lama berselang, para penumpang pun langsung turun karena kereta tak kunjung jalan.
Baca juga: PT KAI Commuter Jabodetabek Tambah 10 KRL dan Setelah Kalah Uji Materiil di MK, KAI Ancam Gugat Piagam Wadah Tunggal Peradi
Menurut seorang perwakilan penumpang yang juga ikut dalam aksi demo tersebut, Lonardus, penghapusan KRL ekonomi merugikan masyarakat menengah ke bawah. Ia menuturkan bahwa penghapusan KRL Ekonomi itu akan memeberatkan penumpang ekonomi karena kenaikan harga tiket mencapai 3 kali lipat (dari Rp 1.500,00 menjadi Rp 7.500,00).
Akibat aksi demo ini, Stasiun Bekasi menjadi lumpuh total. Sejumlah jadwal perjalanan kereta api terganggu. Tak pelak, sesama penumpang sempat ricuh karena tindak demonstrasi ini. Dalam pelaksanaan demonstrasi ini, beberapa anggota kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan di sekitar Stasiun Bekasi.@winarko
Catur Prasetya @lensaindonesia 25 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/25/ngamuk-warga-blokir-jalur-kereta-api-di-stasiun-bekasi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment