Wednesday, April 17, 2013

Pemerintah yang boros, rakyat yang selalu kena akibatnya

LENSAINDONESIA.COM: Anggota komisi VII,  DPR RI,  Dewi Aryani menegaskan, selama 4 tahun terakhir, pemerintah SBY telah membuat kelebihan hutang hingga Rp 180 triliun. Berhutang tapi tidak digunakan uangnya. Ini sebuah pemborosan yang harus diprotes oleh rakyat.

“Sementara itu pemerintah mengeluh kalau subsidi BBM menghabiskan anggaran dan membuat APBN jebol. Apabila sejak tahun 2008, dimana ketika itu BBM pernah naik menjadi Rp 6000 dan pemerintah konsisten maka sampai 2013 APBN akan menghemat Rp 183 triliun,” ujar Dewi, kepada LICOM, di Jakarta, Rabu (17/04/2013).

Baca juga: Ahok setuju BBM naik, asal pendidikan dan kesehatan dijamin dan Wakil ketua DPR: Opsi dua harga BBM, itu yang terbaik

Politikus PDIP ini mengatakan, kenaikan BBM yang direncanakan pemerintah dikatakan memberikan penghematan senilai Rp 30 triliun. Di satu sisi, pemerintah sudah 4 terakhir ini memboroskan hutang mencapai Rp 180 triliun. Dewi melihat ada sikap tidak konsisten dalam soal anggaran pemerintah.

“Oleh karena itu seharusnya pemerintah menghentikan hutang dan melakukan efisiensi belanja pemerintah pusat daripada mengorbankan rakyatnya dengan menaikkan BBM untuk mendapatkan Rp 30 triliun itu,” tegasnya. @endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 17 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/17/pemerintah-yang-boros-rakyat-yang-selalu-kena-akibatnya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment