Wednesday, May 15, 2013

Banyak jalan di Sidoarjo rusak parah

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Banyaknya ruas jalan yang rusak di kabupaten Sidoarjo, warga pun mengeluh, hingga protes dengan menanami aneka pohon di jalan yang rusak.

Hal ini menurut Hariyadi.SE seorang penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat di Sidoarjo. menunjukkan lemahnya PU Bina Marga dalam melakukan pengawasan dan perawatan jalan yang menjadi wewenangnya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo mulai perbaiki jalan rusak dan DPRD Sidoarjo Minta Parkir Berlangganan Ditiadakan

Selain itu juga tidak adanya perencanaan yang baik dari PU Bina Marga dalam perbaikan jalan. Itu bisa dilihat dari dari kondisi jalan yang ada, bahkan yang baru diperbaiki pun cepat rusak.

“Itu membuktikan bahwa pihak Pemkab masih asal-asalan dalam melakukan pembangunan atau perbaikan jalan.”katanya.

Bang Hari, panggilan akrab Hariyadi menambahkan, kondisi tersebut juga diperparah oleh kualitas jalan yang buruk. Seakan sudah menjadi kesepakatan antara PU Bina Marga dengan para rekanan yang melakukan pengerjaan jalan tersebut.

“Ujung-ujungnya hanya mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Alasannya pun sangat klasik, yaitu karena kendaraan yang melewati jalan itu melebihi tonase dan akibat diguyur hujan.”tambahnya dengan nada meninggi.

Yang terparah adalah sepanjang jalan Kwangsan Kecamatan Sedati.Selama seminggu ini melakukan aksi demo dengan menanami ruas jalan yang ada di desanya dengan berbagai tanaman, utamanya pohon Pisang dan keres. Demo ini diawali hari Kamis seminggu lalu, dengan ,menanami beberapa pohon pisang dan tulisan-tulisan menghujat.

Karena masih tak ada tanggapan setiap hari jumlah tanaman terus bertambah, tak hanya itu terdapat juga keranda, kuburan dan beberapa tanaman sayur yang ditanam menyerupai kebun di sawah.

“Kalau tidak begini (ditanami), gak direken mas (Tidak Diperhatikan)kata salah satu warga Kwangsan Sedati kepada LICOM. @Jani

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 15 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/15/banyak-jalan-di-sidoarjo-rusak-parah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment