LENSAINDONESIA.COM: Pasca mundurnya Wishnu Wardhana (WW) dari Ketua DPC Partai Hanura Surabaya, Ketua penggantinya Tjahyo Nugroho mendadak dikabarkan ikut mundur. Hal itu dipastikan membuat pengurus partai kelabakan karena mepetnya jadwal perbaikan Daftar Caleg Sementara (DCS) di KPU yang berakhir pada 22 Mei nanti.
Kabar ini sudah berhembus di internal partai Hanura namun Tjahyo Nugroho yang juga adik WW ini belum bisa memberi keterangan meski LICOM coba menghubungi beberapa kali.
Baca juga: DPRD Surabaya siapkan paripurna pelantikan M. Machmud sebagai ketua dan Wishnu Wardhana mensinyalir penanganan kasusnya sengaja diulur
Sementara pengurus DPC Partai Hanura Surabaya, Handoyo saat dikonfirmasi rumor itu menyatakan belum mengetahui kepastian pengunduran diri Tjahyo Nugroho. Bahkan dirinya mengaku jika bersama Agus Santoso akan dipanggil oleh DPD Hanura Jatim, Rabu (15/5/2013) malam. ”Saya belum bertemu langsung dengan pak Tjahyo. Ya kemungkinan seperti itu mas, Sebab Pak Wishnu kan pindah ke PBB,” ujarnya.
Soal informasi kantor DPC Hanura Surabaya bakal pindah, Handoyo tak membantah. Karena kantor yang selama ini ditempati di Jl Ngagel 3 Surabaya adalah milik Wishnu Wardhana, sehingga akan diminta kembali. “Kita sih tetap pindah tapi ya tidak langsung mas. Kan perlu mengemasi barang-barang. Rencananya kita akan pindah ke Jl Embong Malang,” paparnya.
Repotnya, jika Tjahyo Nugroho benar-benar mundur, maka Partai Hanura harus segera mencari pengganti sebelum tanggal 22 Mai yang merupakan batas akhir perbaikan daftar caleg sementara di KPU. Pasalnya sesuai peraturan, daftar caleg yang diserahkan harus ada tanda tangan Ketua DPC definitif. @iwan_christiono
Andiono Hernawan @lensaindonesia 15 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/15/dpc-hanura-surabaya-kelabakan-ditinggal-mundur-ketuanya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment