UpKnowledge: DPRD Surabaya siapkan paripurna pelantikan M. Machmud sebagai ketua

Tuesday, May 14, 2013

DPRD Surabaya siapkan paripurna pelantikan M. Machmud sebagai ketua

LENSAINDONESIA.COM: Penentuan Ketua DPRD Surabaya secara definitif pasca pemberhentian Wishnu Wardhana (WW) bakal terealisasi. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim nomor 171.407/150/011/2013 tentang pemberhentian antar waktu (PAW) WW dan Agus Santoso sampai di gedung DPRD hari ini, Selasa (14/5/2013).

Kabar ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Irwanto Limantoro yang mengatakan turunnya SK tersebut merupakan kelanjutan proses setelah sidang paripurna yang dilakukan pada (6/5/2013) lalu. “Tentunya kita akan mempersiapkan banmus untuk mengusulkan ketua yang baru sesuai rekom Partai Demokrat,” ungkap Irwanto ketika ditemui, Selasa (14/5/2013).

Sesuai mekanisme, rapat banmus ini akan membahas paripurna pergantian ketua DPRD Surabaya. Sesuai rekom DPP Partai Demokrat, telah menunjuk M. Machmud sebagai pengganti Wishnu Wardhana sebagai ketua dewan. “Aturannya jelas, proses pengesahan M. Machmud akan dilanjutkan melalui Banmus dan sidang paripurna. Hasil itu akan disampaikan kepada gubernur dengan pelantikan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Erick Reginald Tahalele membenarkan SK peresmian pemberhentian WW turun hari ini. Untuk itu, pihaknya mengatakan rapat banmus akan segera digelar dalam waktu dekat. “Paling lambat ya Jumat (17/5/2013) akan digelar Banmus untuk membahas pengesahan M. Machmud sebagai Ketua DPRD Surabaya yang baru. Kalau memang jawaban gubernur bisa cepat, ya pelantikan bisa minggu depan,” ungkapnya.

Sementara itu, ketika ditanya usulan dua calon sebagai kandidat Ketua DPRD Surabaya, Erick mengatakan hal tersebut merupakan hak anggota dewan menyampaikan pendapat. Namun, kewenangan tetap menjadi domain partai demokrat yang menentukan.

“Usulan dua calon itukan hak retorika politik yang harus kita hormati. Tapi kita juga harus menghargai keputusan Partai Demokrat. Sama sama saling menghargai dan tidak usah diperpanjang,” pungkasnya.@iwan_christiono