LENSAINDONESIA.COM: Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dengan Ganjil Genap plat kendaraan bermotor yang bersliweran, disikapi Kementerian Lingkungan Hidup bisa mengurangi gas emisi karbon hingga 50 persen.
“Logikanya bisa menurun hingga 50 persen. Tapi sedang dalam pembicaraan dengan pihak BPLHD Jakarta” Ujar Karliansyah Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KemenLH di Hotel Aryaduta, Selasa (26/02/2013).
Baca juga: Gubernur Jokowi Bantah Copot Kepala Satpol PP, Ganti Pejabat Perempuan dan Dilantik, Plt Kepala Satpol PP DKI Jakarta
Karli mencontohkan keberhasilan kota Palembang yang telah beralih kepada bahan bakar gas di moda transportasi massal. Penggantian ini menurutnya sudah dinilai berhasil sehingga patut dicontoh daerah lain.
“Di Palembang semua bus sudah berbahan bakar gas. Diupayakan mengarah ke motor becak. Itu berhasil mengurangi hingga 90 persen gas emisi karbon” lanjutnya.
Melihat kondisi ini bagi Karli penting juga dilakukan pada wilayah Jakarta. Ia juga sudah menanyakan kepada ketua BPLHD Jakarta mengenai penggantian armada bus menjadi berbahan bakar gas.
“Tadi saya sudah bicara. Sekarang lagi diupayakan mengganti armada menjadi berbahan bakar gas di Jakarta,” pungkasnya. @priokustiadi
Rizal Hasan @lensaindonesia 26 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/26/program-plat-ganjil-genap-kurangi-50-persen-emisi-karbon.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment