LENSAINDONESIA.COM: Setelah dua kali Kampung Ambon Jakarta Barat digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait peredaran Narkoba pada Maret 2013 lalu, kini Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN mengadakan pemberdayaan alternatif bekerjasama dengan warga melalui kegiatan service AC.
“Kegiatan ini berusaha mencari pekerjaan alternatif sebagai usaha meninggalkan hal-hal yang bersifat negatif seperi Narkoba. Ada 50 orang ikut dalam pelatihan ini,” jelas Rospen Sitindjak, Direktur Pemberdayaan Alternatif masyarakat, di Kampung Ambon, Kali Angke Jakarta Barat, Senin (25/3/13).
Baca juga: GANNAS Anggap BNN Sengaja Jebak Raffi Ahmad dan Citra BNN akan Hancur Jika Tidak Fokus Urus Kasus Raffi
Rospen mengatakan, kegiatan ini didanai BNN dan peserta kegiatan akan diberikan modal. Tindakan ini dimaksudkan agar peserta memiliki keterampilan alternatif dan meninggalkan aktifitas sebagai pengedar Narkoba.
“Mereka kita berikan ilmu dan punya modal untuk bisa bekerja, Untuk kegiatan ini, BNN mengucurkan Rp 70 juta sebagai bantuan kepada peserta pelatihan,” lanjutnya.
Rospen juga menyatakan kegiatan ini hanya sebagian kecil dari program BNN lainnya. Pasalnya, divisi Pemberdayaan Alternatif hanya mendapatkan 1 persen dari jumlah anggaran yang diberikan kepada BNN.
“Kami harapkan tahun 2014 anggarannya naik, karena kami hanya dapat satu persen dari total anggaran BNN,” tandasnya. @priokustiadi
Andrian Pratama @lensaindonesia 27 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/27/badan-narkotika-ajari-ketrampilan-kerja-warga-bekas-kampung-narkoba.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment