LENSAIMDONESIA.COM: Harga cabe di Kabupaten Bojonegoro naik hingga 100 persen. Dari harga sebelumnya Rp 20 ribu, saat ini telah menyentuh Rp 40 ribu per kilogram.
Kondisi ini membut konsumen dan pedagang resah. “Harga bawang masih belum stabil, sekarang cabe yang naik,” kata Sutartik pembeli di pasar Desa Sukorejo, Kota Bojonegoro kepada LICOM, Minggu (24/03/2013).
Baca juga: Harga Bawang Putih di Bojonegoro Setara dengan Daging Sapi
Harga cabe yang naik secara tiba-tiba ini membuat Sutartik memilih membeli bijian untuk keperluan memasak.”Biasanya saya beli langsung seperempat kilo, karena mahal ya saya beli sedikit. Ini cuma beberapa biji,” katanya polos.
Selian konsumen, para pedagang juga merasa was-was saat akan mengambil cebe dengan jumlah banyak dari distributor sebab harganya tidak menentu. “Saya khawatir rugi. Misal saya kulakan banyak terus tidak laku dijual kan ya rugi,” kata Wakijah penjual di Pasar Kota.
Menurut dia, tingginya harga cabe ini diakibatkan karena para gagal panen akibat banjir dan cuaca buruk.@hidayat
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D76619403.5286ec77a5a747491ad49b2013605e9d%3B)
Ari Purwanto @lensaindonesia 24 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/24/harga-cabe-di-bojonegoro-naik-100-persen.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment