Monday, April 8, 2013

Anton-Sutiaji jamin eksistensi pasar tradisional Kota Malang

LENSAINDONESIA.COM: Pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Malang diisukan bakal digusur dan diganti dengan pasar modern. Isu tersebut kian mencuat seiring dengan semakin menanjaknya popularitas pasangan Cawali Kota Malang M Anton-Sutiaji. Sehingga, para pedagang di pasar-pasar tradisional dilanda kegalauan.

Untuk menjawab kegalauan para pedagang di pasar tradisional tersebut, Anton bersama Sutiaji mengunjungi para pedagang di pasar-pasar tradisional, Senin (08/04/2013).

Baca juga: Pasangan Anton-Sutiaji sosialisasi nomor urut ke pasar-pasar dan Cawali Kota Malang pasangan AJI buka posko Hingga tingkat RW

Pasangan Cawali yang diusung PKB dan Gerindra ini memberikan jaminan bahwa pasar-pasar tidak akan digusur jika terpilih menjadi Walikota Malang periode 2013-2018. ”Kami tegaskan pada para pedagang bahwa kami jamin pasar tradisional bakal tetap eksis. Tidak akan pernah tergantikan oleh pasar modern apa pun. Pasar tradisional ini merupakan sendi-sendi perekonomian rakyat,” jelas pria yang akrab disapa Abah Anton ini.

Dia berjanji akan memberdayakan para pedagang di pasar-pasar tradisional. Dia pun mengaku mengunjungi para pedagang di pasar-pasar tradisional ini untuk meyakinkan para pedagang. Sehingga, mereka merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan usahanya.

Menurut Anton, para pedagang itu perlu mendapatkan perhatian khusus terkait dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Terutama yang berkaitan dengan masalah fasilitas dan permodalan. Dia berjanji akan membenahi pasar-pasar tradisional seperti pasar Oro-oro Dowo yang dikunjungi.

Kata dia, pasar Oro-oro Dowo yang lokasinya di kawasan Kecamatan Klojen itu fasilitasnya memang cukup memprihatinkan. Bahkan sudah tidak layak. “Banyak fasilitas pasar yang rusak. Misalnya, atap pasar dan bedak-bedak pasar yang semrawut,” ujar Anton.

Untuk itu, Pasar Oro-oro Dowo yang merupakan pasar kelas menengah ke atas itu harus dibenahi. Sehingga, pedagang yang berjualan merasa nyaman dan tenang. Sedangkan pembeli yang berbelanja itu di pasar tersebut juga merasa nyaman.

“Ke depan Dinas Pasar tidak hanya menarik retribusi. Namun, juga harus memperhatikan fasilitas dan sarana serta prasarana yang ada di pasar tradisional itu. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya yang juga diamini Sutiaji.@aji dewa roisky

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/anton-sutiaji-jamin-eksistensi-pasar-tradisional-kota-malang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment