Monday, April 8, 2013

Farid Rahman cs resmi disanksi

LENSAINDONESIA.COM: Enam anggota Komite Eksekutif PSSI masing-masing Farid Rahman, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Tuty Dau resmi tidak boleh melakukan aktifitas sepakbola dan organisasi di PSSI selama 30 hari ke depan, terhitung sejak Senin, 8 April 2013. Hal tersebut menyusul terbitnya Putusan Sela Ketua Komisi Disiplin PSSI tertanggal 8 April 2013.

Dr Hinca IP Pandjaitan, yang ditunjuk sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI sejak 17 Maret 2013 oleh Ketua Umum PSSI, menyatakan putusan sela yang ia terbitkan, menyusul surat rekomendasi dari Sekjen PSSI terkait tindakan keenam Anggota Komite Eksekutif PSSI.

Baca juga: Tak ada surat pernyataan, skorsing 6 Exco jadi pertanyaan dan Hari ini, sembilan Exco PSSI gelar rapat di Surabaya

"Tingkah laku buruk keenam anggota Exco yang memalsukan dokumen organisasi berupa notulensi Rapat Exco tertanggal 7 Maret 2013 yang disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang isinya seolah-olah benar. Tetapi nyata-nyata tidak benar," urai Hinca.

Diungkapkan Hinca, dirinya akan segera menyiapkan sidang Komisi Disiplin untuk mendapatkan putusan final. "Kalau sekarang, saya sebagai ketua komdis, menggunakan kewenangan saya yang diatur oleh Kode Disiplin dan Statuta PSSI untuk menjatuhkan putusan sela yang berlaku 30 hari," ungkapnya.

Nanti, tambah Hinca, setelah terbit keputusan final komdis melalui rapat komdis, bisa jadi putusan yang akan dilahirkan adalah melarang mereka aktif dalam sepakbola. "Bisa saja seperti itu. Tetapi kan tetap akan dibawa ke kongres. Nanti forum kongres akan memutuskan," tandas ahli hukum olahraga ini yang tergabung di International Association of Sports Law (IASL).

Atas putusan sela tersebut, keenam Exco yang dihukum sementara untuk tidak boleh beraktifitas sepakbola dan organisasi PSSI selama 30 hari ke depan, termasuk mengikuti rapat Komite Eksekutif yang hari Selasa, 9 April 2013 diadakan di Surabaya.

Seperti diberitakan di awal Maret lalu, enam Exco PSSI menyampaikan notulensi rapat Komite Eksekutif kepada Menpora RI. Diterangkan dalam notulensi tersebut, ditandatangani oleh tujuh anggota Exco, termasuk Ketua Umum PSSI. Namun, Djohar Arifin membantah dirinya menandatangi notulensi tersebut.

"Itu palsu. Yang saya tanda tangani bukan itu. Apalagi saya sendiri memang tidak hadir dalam rapat Exco PSSI itu. Pada 7 Maret 2013, saya sedang berada di Sumatera Utara karena ada Pilkada," tukas Djohar kala itu.@Anggie

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/farid-rahman-cs-resmi-disanksi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment