LENSAINDONESIA.COM: Penampilan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di televisi dan disajikan secara eksklusif dalam dua hari ini belakangan adalah bentuk psy war yang provokatif terhadap SBY dan Partai Demokrat. Jelas hal tersebut tidak mencerminkan figur Anas yang selama ini lekat dengan citra santun.
Menurut analis politik Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, sangat disayangkan Anas dengan sukarela mau menjadi kuda troya para lawan-lawan politik SBY untuk merusak Partai Demokrat yang selama ini telah membesarkan namanya.
Baca juga: Demi Tegaknya Supremasi Hukum, Bubarkan Partai Demokrat! dan Soal Anas, Amien Rais: Makin Banyak yang Komentar Makin Ruwet!
“Solidaritas yang ditunjukkan beberapa tokoh politik senior kepada Anas juga bisa dibilang tidak wajar dan semu semata,” kata Karel kepada LICOM, pagi ini (Kamis, 28/2/2013).
Artinya, terlalu nampak kepentingan tertentu yang dibawa para tokoh senior itu kepada Anas.
“Apabila Anas sampai terjebak masuk dan berperan sebagai kuda troya, tentu sejarah akan mencatat betapa dirinya adalah brutus (pengkhianat) politik dalam sejarah Indonesia modern. Lalu, dimana politik santun yang selama ini identik dengan Anas,” katanya bertanya. @ari
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84433228.c0f5dae0f66fa6b88caa6679e7edb061%3B)
Rizal Hasan @lensaindonesia 28 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/28/anas-berpotensi-jadi-kuda-troya-dan-brutus-politik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment