Kebisingan Politik Berkurang Jika Boediono Mundur

LENSAINDONESIA.COM: Sudah dua mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) dijadiklan tersangka dalam kasus dugaan korupsi bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Mereka adalah mantan Deputi Pengawasan BI Siti Fajriyah dan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya.

Jadi sangat wajar jika ada kemungkinan bekas Deputi Gubernur Senior BI Boediono terlibat. Sebab keputusan Dewan Gubernur dilakukan melalui rapat bersama

Baca juga: Tugas Khusus Sohibul PKS Bongkar Century dan BLBI, Ini Kata Demokrat dan Tugas Pimpinan DPR Mengawal Reformasi, Bukan Bongkar Century dan BLBI

Demikian disampaikan Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kepada LICOM, pagi ini (Kamis, 28/2/2013).

“Rakyat tahunya keputusan itu (bailout) diambil setelah rapat bersama antara Boediono dan Sri Mulyani Indrawati. Nah, setelah itu, Sri Mulyani merasa tertipu,” sambungnya.

Sementara itu, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Anggito Abimayu juga mengatakan tidak percaya ada dampak sistemik jika Bank Century gagal. Jadi, sangat jelas ada pihak tertentu yang memaksakan kebijakan ini.

Kalaupun Boediono benar-benar ditetapkan sebagai tersangka, maka secara moral politik, Boediono sudah selayaknya mundur. Sikap itu akan menjadi contoh baik bagi pemimpin bangsa.

“Jika Boediono mundur, akan mengurangi dampak kegaduhan politik yang “bising” saat ini,” demikian Syahganda. @ari

Ari Purwanto @lensaindonesia 28 Feb, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/28/kebisingan-politik-berkurang-jika-boediono-mundur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com