LENSAINDONESIA.COM. Pembangunan Jalan Tol JORR W2 belum juga terealisasi. Tentu saja ini membuat Jasa Marga, selalu pengelola, mengusik. Agar masalah yang menghambat pembangunan jalan tol cepat dicari jalan keluarnya, Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman beserta jajaran direksi mendatangi menyambangi Gubernur DKI, Joko Widoso, di Balai Kota.
Pada pertemuan itu, Jokowi menjanjikan akan mencari solusi kendala klasik, pembebasan lahan. Bahkan, kalau dalam satu bulan kedepan belum juga selesai, Jokowi berjanji akan turun tangan.
Baca juga: Jokowi Siapkan Sistem Pelayanan Rumah Sakit Online dan Lakukan Kick Off Laga Final, Jokowi Hadiri Turnamen Futsal Antar Media
“Saya sudah mendengar permasalahan ini. Kita lihat saja satu bulan ini, kalau belum juga tuntas, Insya Allah saya akan turun,'' kata Jokowi sebelum menutup pertemuan.
Seusai pertemuan, Dirut Jasa Marga Adityawarman, tersendatnya pembangunan jalan tol sepanjang 7,7 km menghambat pergerakan lalu lintas dari timur ke barat atau sebaliknya.
“Selain dapat mengurai kemacetan, juga untuk mepercepat akses jalan keluar melalui Ciledug. Bila proyek sepanjang 7,7 km ini selesai, maka akan mampu mengurangi kepadatan di Tol Dalam Kota hingga 30 persen,” ungkap Adityawarman.
Meski berlangsung singkat, pertemuan tersebut dinilai sangat berarti bagi upaya untuk menyelesaikan proyek yang saat ini terkendalan lahan. Turut hadir dalam pertemuan, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Dinas PU, Dinas Tata Ruang, Direktur Utama Jasa Marga, Komisaris MLJ, Direktur Utama MLJ dan Direksi PT Jakarta Marga Jaya (BUMD Provinsi DKI Jakarta). @esa
Andiono Hernawan @lensaindonesia 26 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/26/pembangunan-jalan-tol-terhambat-jokowi-janji-turun-tangan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment