Thursday, February 28, 2013

Prabowo Dianggap Tidak Pantas Jadi Presiden, Gerindra Tak Mau Pusing

LENSAINDONESIA.COM: Partai Gerindra tak mau ambil pusing soal sikap Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat, Rachlan Nasidik yang menilai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak pantas menjadi presiden. Salah satu alasannya, Prabowo memiliki trak record buruk terkait hak asasi manusia.

“Soal HAM, suka atau tidak sukanya kalangan tertentu kepada satu calon, itu merupakan hak individu. Dan mereka punya alasan masing-masing. Tapi kan semua kembali ke rakyat, bukan oknum atau golongan. Yang jadi masalah, apa mereka yang tidak suka mewakili suara mayoritas masyarakat. Nah itu kan yang harus diuji,” kata Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo kepada LICOM, Kamis pagi (28/2/2013).

Baca juga: Kubu Anas Pastikan Pidanakan Bos-bos KPK dan Demokrat Kaltim Dukung Penuh Upaya Penyelamatan Partai

Masih kata Edhy yang juga anggota DPR ini, silakan saja jika Rachlan Nasidik tidak suka kepada Prabowo Subianto, tapi ingat Indonesia adalah negara hukum.

“Kita juga punya batasan etika (yang tidak boleh dilanggar),” tegasnya.

Soal pelanggaran HAM, Edhy bingung cara Rachlan melihat dari sisi mana. Pasalnya selama ini isu pelanggaran HAM hanya opini saja. Seolah-olah Prabowo bermasalah.

“Pak Prabowo selama ini dirugikan, tapi demi bangsa tidak mempermasalahkan ini. Kalau bicara HAM, semua bermasalah. Membiarkan tetangga miskin, ya itu melanggar HAM,” demikian Edhy. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 28 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/28/prabowo-dianggap-tidak-pantas-jadi-presiden-gerindra-tak-mau-pusing.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment