LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana, akhirnya angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang dikabarkan bertujuan untuk menggulingkan perintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
“Jangan mimpi di hari siang untuk menjatuhkan pemerintahan SBY dengan menggerakkan 3000 orang. Lucu kan. Jangan liat ke belakang, jangan mengatasnamakan rakyat. Kan kasihan rakyat yang menderita nanti kalau terjadi chaos,” ujar Sutan, di Jakarta, Senin (25/03/2013).
Baca juga: SBY Jadi Ketua Umum, Faksi Partai Demokrat Selesai dan WW tolak lengser dari ketua DPRD, ini tanggapan Soekarwo
Menurut Sutan,sejarah yang dicatat oleh dunia, pada saat pemilu waktu lalu, SBY menang sebanyak 60 persen. Sehingga 60 persen rakyat Indonesia versus 3000 orang yang ingin menggulingkan SBY jelas tidak sebanding.
“Sejarah mencatat pemilu presiden di dunia ini yang mencapai 60 persen itu cuma SBY dan Obama. Jadi coba rakyat Indonesia yang 60 persen melawan 3000 orang, kan cuma 0,0 sekian persen,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Majelis Kedaulatan rakyat Indonesia (MKRI) akan melakukan aksi pada Senin hari ini. MKRI akan melakukan aksi serentak di 25 provinsi. Aksi yang ketuai oleh Ratna Sarumpaet merupakan deklarasi gerakan MKRI, yakni menggulingkan pemerintahan SBY-Boediono sebelum Pemilu 2014.@endang
Rizal Hasan @lensaindonesia 25 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/25/partai-demokrat-remehkan-aksi-demonstrasi-mkri-hari-ini.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment