Monday, April 8, 2013

Hadapi isu intoleransi agama, MPR janji konsolidasi dengan pemerintah

LENSAINDONESIA.COM: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan segera mengadakan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara untuk membahas masalah bentuk intoleransi penutupan tempat-tempat ibadah belakangan ini.

Hal ini disampaikan Ketua MPR RI, Taufik Kiemas dalam forum pertemuan dengan pihak Forum Rohaniawan se-Jabodetabek, di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (08/04/2013).

Baca juga: Cermati Tugas Negara, Delegasi MPR RI Kunjungi Markas Indobatt di Lebanon dan Wakil Ketua MPR: Sepanjang Sejarah, DPR Tidak Pernah Berwibawa

“Saya, sebagai Ketua MPR, mungkin di bulan depan sebisa-bisanya, atau di bulan ini akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara, presiden, DPR, MA, KY. saya akan sampaikan apa yg telah dikatakan dalam pertemuan hari ini,” ujar Taufik Kiemas.

Menurut Taufik, cara penyelesaian kasus intoleransi agama saat ini harus dibangun dengan cara-cara musyawarah. Baginya, penyelesaian dengan cara musyawarah dapat menghasilkan hasil yang baik bagi seluruh elemen.

“Tidak emosional, Kan kita menyelesaikannya bisa enak,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Taufik, Pancasila sebagai dasar negara ini berdiri tergak di atas Bhineka Tunggal Ika, yang mencerminkan kerukunan umat beragama, kerukunan bersuku. Ia menyontohkan  lambang Garuda Indonesia. Lambang yang bertuliskan ‘Bhineka Tunggal Ika’ ini merupakan bentuk kerukunan beragama di Indonesia.

Suami Megawati Soekarnoputri ini menambahkan, jika lambang Garuda itu bergoyang, maka tidak akan ada lagi Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.

“Jadi, hidup Republik Indonesia ini tergantung dari kerukunan beragama, kerukunan semuanya Pak. Bahwa kita menjaga kemajemukan ini sebagai karunia Tuhan YME, tidak mungkin kalau bukan karunia Tuhan YME,” imbuhnya.

Ia berharap, keadaan setiap warga negara yang saling rukun (damai) yang harus tetap dijaga bersama. Dan bersama anggota MPR akan menjembatani hal-hal seperti ini untuk mendorong terciptanya iklim kerukunan dengan empat pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/hadapi-isu-intoleransi-agama-mpr-janji-konsolidasi-dengan-pemerintah.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment