Friday, April 12, 2013

Preman dan calo Kampung Rambutan ‘diobrak-abrik’, 19 orang ditangkap

LENSAINDONESIA.COM: Preman dan calo tiket di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur ‘diobarak-abrik’ tim gabungan razia Pekat (Penyakit Masyarakat). Sebanyak 19 orang diringkus.

Razia yang dilakukan lebih 30 petugas gabungan dari Polsek Metro Ciracas dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini dan berhasil menjaring pedagang ilegal yang kerap berjualan di dalam bus kota.

Baca juga: Preman Kenjeran dibekuk usai tukar celana dengan korban dan Polda Metro Jaya 'Perangi' Preman yang resahkan masyarakat

“Tadi kita baru saja lakukan razia selama satu jam. Kami berhasil menjaring 19 orang di duga preman karena tidak memiliki identitas, calo tiket, pedagang ilegal, dan pengamen, ” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki ditemui di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (11/4/13).

Menurut Basuki, razia tersebut merupakan kegiatan rutin setiap bulan bertujuan untuk memberikan suasana aman dan kondusif bagi para penumpang di terminal ini.

“Kami gelar razia ini bukan karena pengaduan dari masyarakat dan  ini kegiatan rutinitas untuk menciptakan suasana aman agar para calon penumpang merasa nyaman,” ujarnya.

Basuki menjelaskan, belasan orang yang dijaring ini rencananya akan didata dan diberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kendati razia selalu rutin dilakukan, namun oknum-oknum nakal terus berdatangan silih berganti.

“Walau sudah ditertibkan, setiap harinya masih saja digantikan oleh pendatang baru. Biasanya yang terjaring bukan orang yang sama. Yang ini sudah terjaring, datang lagi yang lain. Makanya, mereka ini kita data. Jika ada menyangkut unsur pidana, kita serahkan pada polisi,” jelasnya.@winarko.

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 12 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/12/preman-dan-calo-kampung-rambutan-diobrak-abrik-19-orang-ditangkap.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

1 comment:

  1. terminal yang calonya kayak setan 17 april 2013 .. PO Putra Luhur , main paksa penumpang beli tiket dengan 200 rb padahal normalnya cuma rp 100 rb

    ReplyDelete