UpKnowledge: Soal Jalin Kesra, Pakde Karwo tantang diperiksa Kejaksaan

Thursday, April 11, 2013

Soal Jalin Kesra, Pakde Karwo tantang diperiksa Kejaksaan

LENSAINDONESIA.COM: Sejak awal memimpin Jawa Timur pada 2009, Gubernur Soekarwo langsung gencar gulirkan program Jalin Kesra (Jalan Lain Menuju Kesejahteraan).

Seiring berjalannya waktu, program yang dilakukan dengan membagikan bantuan berupa hewan ternak kambing, kerap bermasalah.

Menyikapi hal itu, pria berkumis tebal itu mengaku dengan tegas telah berulang kali menginstruksikan pejabat terkait untuk mengecek langsung.

“Sudah saya suruh ngecek langsung. Itu yang masukkan dari Universitas Brawijaya. Hal itu bagus sekali, kalau tidak sesuai spek dan dilaporkan. Ini berarti semakin matang kita menjadi negara demokrasi,” ungkapnya pada LICOM, Rabu (10/04/13).

Saat ditanya apakah tidak takut program itu dianggap sebagai pencitraan ‘Karsa’ di Pilgub Jatim.

“Loh wong itu program mulai tahun 2009 kok. Memang program fokus saya dengan Gus Ipul sejak empat tahun lalu,” katanya.

Soekarwo pun minta jangan semuanya dibawa ke arah pidana. Kalau itu masalah hukum administrasi artinya bermuara pada tuntutan ganti rugi.

“Kita harus awareness, kalau salah administrasi ya salah administrasi, jangan didorong-dorong jadi pidana,” cetusnya.

Ia pun mengklaim semua data terkait hal itu lengkap dan bisa dicek. Namun misalnya rekanan dalam proses pengadaan yang berlaku tidak jujur dan tidak realistis, tegas dia, ya rekanannya itu yang harus diproses hukum.

Kendati demikian, ia pun mempersilakan jika aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim ingin melakukan pemeriksaan beberapa pejabat Pemprov, terkait dugaan permasalahan program Jalin Kesra di daerah.

“Iya nggak apa-apa silakan saja, kalau memang aparat Kejati mau memeriksa. Tapi sampai saat ini saya pastikan belum ada surat dari kejaksaan untuk permintaan pemeriksaan pejabat pemprov,” tegas Pakde Karwo.

Bahkan, Pakde Karwo menyatakan siap dirinya jika diperiksa Kejati Jatim terkait permasalahan program Jalinkesra.

“Saya siap saja jika memang mau diperiksa, mengapa tidak siap?” tukasnya.@sarifa