Thursday, February 28, 2013

Kubu Prabowo: Kalau SBY yang Ngomong Baru Mengganggu

LENSAINDONESIA.COM: Omongan Ketua Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat Rachlan Nasidik yang menyebut Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Prabowo Subianto tidak layak menjadi presiden lantaran bau darah korban HAM tidak akan mengganggu hubungan Gerindra dan Demokrat. Ini pun tidak akan menutup peluang koalisi keduanya di 2014.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo kepada LICOM, Kamis pagi (28/2/2013).

Baca juga: Oknum KPK Pembocor Sprindik dan Surat Permohonan Cekal Harus Dipecat dan Demi Tegaknya Supremasi Hukum, Bubarkan Partai Demokrat!

“Tidaklah. Kalau SBY yang bilang itu, baru mengganggu (dan bisa mengubah semuanya),” kata Edhy.

Masih kata Edhy, politik itu soal kepentingan, jadi Gerindra tidak tertutup dengan siapa saja. Asalkan kelompok yang dijajaki berkoalisi juga menyuarakan apa yang Gerindra suarakan.

Wacana kedua partai ini untuk berkoalisi memang sempat mengemuka, apalagi, Prabowo dan SBY sempat bertemu di Bali dalam forum Akabri angkatan 1973 di Bali, tahun lalu. Dalam pertemuan itu, baik SBY dan Prabowo sama-sama menyampaikan pujian dan ketertarikan. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 28 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/28/kubu-prabowo-kalau-sby-yang-ngomong-baru-luar-biasa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment