SEMAKIN lama bangsa kita dibelenggu banyak persoalan, tentunya harus segera diselesaikan, sebelum bangsa dan negara kita bubar berantakan.
Awal masalah, kita begitu mudah melepaskan kepentingan nasional kita, membuka lebar arus kapital asing menguasai kehidupan bangsa, sumber daya alam dan kesuburan tanah air bukan untuk kemakmuran kita, namun dipersembahkan kepada asing dan swasta.
Baca juga: Hari ini, petani Lampung akan duduki Kantor Gubernur dan Pakar IT Didaulat untuk Bisa Bedakan PSSI Asli dan Palsu
Elit bangsa berlomba menjadi calo di negeri sendiri, hidup dari upeti, korupsi semakin merajalela, petak umpet menghindar kejaran KPK.
Ini dosa kita, karena kita mengubur filosofi kebangsaan kita, membangun demokrasi yang merendahkan martabat bangsa, instrumen negara hancur, kepemimpinan kehilangan haluan, masyarakat kehilangan kepercayaan serta harapan.
Tugas kita, memenangkan kembali cita-cita Proklamasi, yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, menegakkan kepentingan nasional kita, azas kekeluargaan serta gotong royong sebagai sendi ekonomi nasional kita, membangun demokrasi dengan jiwa gotong royong sebagai jati diri bangsa kita, membangun kepemimpinan nasional yang memegang amanat pelaksana kehendak rakyat, dengan dukungan instrumen negara yang kuat serta berdaulat.
Mari gelorakan kembali gagasan kebangsaan kita, kedaulatan, kemandirian serta kepribadian nasional kita, di bawah prinsip gotong royong. Bergotong royong membangun Persatuan Nasional yang kokoh, menuju masyarakat Indonesia yang adil makmur.
Tentunya pengemban utama tugas itu adalah partai politik, maka instrumen partai politik haruslah memegang teguh prinsip-prinsip itu. Jika tidak, partai politik tersebut hanya menjadi sumber persoalan, kuda tunggangan para oligarki dan segerombolan orang yang hanya menjadikan partai sebagai wadah kepentingan pribadi serta golongan.
Jika demikian, kepercayaan rakyat akan sirna, dan pasti bangkit, mencari jalan, untuk menyelamatkan bangsa, negara serta kehidupan masyarakat Indonesia. [***]
Catur Prasetya @lensaindonesia 10 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/10/gotong-royong-adalah-prinsip-hidup-kita.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment