LENSAINDONESIA.COM: Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT. Holcim Indonesia, para pemegang saham menyetujui kenaikan pembayaran deviden serta laporan kinerja PT Holcim Indonesia Tbk periode tahun 2012. Selain itu juga menyetujui peninjauan program-program pembangunan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.
Eamon Ginley, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk mengatakan, pihaknya senang karena Holcim Indonesia mampu meningkatkan nilai bagi pemegang saham di tahun 2012, bukan hanya meraih peningkatan laba sebanyak 27% menjadi Rp 1,3 triliun, tetapi juga mampu membayar dividen final sebesar Rp 80 per lembarsaham yang berarti peningkatan sebesar 45% dari tahun lalu.
Baca juga: Ratusan Warga Desak Jabatan Kades Merkawang Dicopot dan PT Holcim, Kades dan Muspika Tidak Datang, Hearing Ditunda
"Penjualan meningkat sebanyak 20% menjadi Rp 9 triliun karena pasar konstruksi yang dinamis, adanya peningkatan
permintaan di sektor perumahan, serta peningkatan daya beli dan peningkatan pembangunan di sektor infrastruktur dan komersial," ujar Eamon Ginley kepada LICOM, Minggu (07/04/2013).
Menurut Ginley, perusahaan menjual 14,7% lebih tinggi menjadi 8,6 juta ton untuk memenuhi permintaan konsumen pasar domestik Indonesia, dan secara bersamaan menambah kapasitas produksi untuk mencapai 9,1 juta ton di Indonesia.
Pabrik baru di Tuban juga akan menambah kapasitas produksi sebesar 1,7 juta ton per tahun di tahun 2013. Selain itu,
pada bulan Februari 2013 lalu, Holcim telah mengumumkan dimulainya pembangunan Tuban 2 berkapasitas 1,7 juta ton per tahun yang menjadikan kapasitas total Pabrik Tuban menjadi 3,4 juta ton per tahun pada awal tahun 2015 mendatang.
"Pada Tuban 2, perusahaan melakukan investasi lebih dari US$ 300 juta sehingga menjadikan keseluruhan investasi pada pabrik Tuban mencapai lebih dari US$ 800 juta,” terangnya.
Dalam tempo 4 tahun, kata Ginley, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksinya sekitar 40% menjadi 12.5 juta ton per tahun, yang dihasilkan baik dari peningkatan pabrik-pabrik yang telah ada dan juga pabrik baru yang tengah dibangun.
"Kami tidak hanya melihat industri ini sebagai proses produksi semen semata, namun lebih dari itu, karena kami menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan. Solusi logistik kami mencakup peningkatan penggunaan jaringan rel kereta di Jawa, fasilitas pengepakan baru berkecepatan tinggi, lebih banyak gudang penyimpanan dan silo, serta pembangunan fasilitas pelabuhan baru seperti di Bali Utara. Semua itu untuk memperpendek rantai pasokan," katanya.@Rudi
Rizal Hasan @lensaindonesia 07 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/holcim-bayar-deviden-rp-80-per-lembar-saham.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment