Monday, April 8, 2013

Masinton sayangkan ketidakpahaman Muhaimin soal empat pilar

LENSAINDONESIA.COM: Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyayangkan ketidakpahaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tentang substansi empat pilar kebangsaan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Repdem, Masinton Pasaribu mengomentari pernyataan Muhaimin Iskandar bahwa menilai konsep empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) yang digagas oleh MPR perlu diralat. Menurut Menakertrans ini, Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat disamakan sebagai pilar. Pancasila bukan pilar tetapi dasar.

Baca juga: HM Buchori enggan tanggapi rumor pencalonan dirinya sebagai cawagub dan PDIP bersikukuh usung kader sendiri dalam Pilgub Jatim

“Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), jelas disebut bahwa makna pilar tidak hanya sebagai tiang, namun juga bermakna dasar. Jadi, keberadaan Pancasila tetap diposisikan sebagai dasar yang lebih tinggi dibandingkan pilar-pilar lainnya,” katanya kepada LICOM, hari ini.

Muhaimin, imbung Masinton, memahami bahwa empat pilar adalah setara. Padahal, Pancasila bagaimanapun juga tidak bisa disetarakan dengan UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena masing masing memiliki urgensinya sendiri.

Konsep empat Pilar Kebangsaan sebelum dimufakati oleh MPR, sudah melalui pembahasan dalam musyawarah yang diikuti oleh seluruh fraksi partai politik di MPR, termasuk fraksi PKB.

Seharusnya Muhaimin sebagai ketua umum Partai ikut mendorong partainya maupun kementerian yang dipimpinnya untuk pro aktif mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di dalam masyarakat, bukan malah mengevaluasi.

“Tantangan terbesar kita bersama hari ini adalah mengembalikan kembali dan menjalankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar bernegara dengan melaksanakan UUD 1945, menjaga NKRI dan menghormati Kebhinnekaan dalam masyarakat Indonesia,” sambung Masinton.

Ditengah-tengah menguatnya pragmatisme, individualisme dan eksklusivisme, dapat kita bayangkan jika MPR tidak berinisiatif mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan. Maka bangsa ini akan semakin menjauh bahkan melupakan ideologi dan dasar negaranya sendiri, yakni Pancasila.

“Langkah MPR dengan konsep 4 Pilar Kebangsaan harus diapresiasi, khususnya pemerintah dan parpol agar pro aktif mensosialisasikannya,” demikian Masinton. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/masinton-sayangkan-ketidakpahaman-muhaimin-soal-empat-pilar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment