LENSAINDONESI.COM: Tuduhan ‘politik uang’ yang dibidikan pasangan Cagub Sumut, Effendy Simbolon-Jumiran Abdi (Esja) dari PDIP kepada pasangan Gatot-Tengku Erry yang menang di Pilkada Sumatera Utara, ditanggapi salah alamat dan dianggap ‘menggelikan’.
Kuasa hukum Gatot-Tengku Erry (Ganteng), Taufik Basari di depan majelis hakim Mahkamah Kontitusi (MK), Senin (08/04/13), berkelit bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Justru, menurutnya, saksi Esja tidak kuat dalam pemaparan.
Baca juga: MK perbolehkan putusan bebas bisa ajukan kasasi dan Barang bukti tidak disediakan, MK kalahkan Paten
“Ini bisa digunakan MK untuk melihat bahwa sebenarnya permohanan Esja tidak kuat,” tegas kuasa hukum itu di gedung MK.
Pasangan Ganteng (Gatot-Tengku Erry), menurut kuasa hukum ini, justru mendukung pelaporan terhadap tindakan politik uang. “Jika ada yang melakukan politik uang, Ganteng mendukung pelaporannya,” tandasnya lagi.
Maka berdasarkan keyakinan itulah, Taufik percaya bahwa kliennya akan dimenangkan MK. Hal ini dikarenakan sejak awal pasangan Ganteng tidak memiliki strategi politik uang.
“Kami optimis MK akan menangkan Ganteng. Sejak awal, kami tidak memiliki strategi politik uang,”tandasnya.@priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D68297940.db7ed0e85120d031fcc3968f99f2cf08%3B)
Andrian Pratama @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/pasangan-cagub-sumut-ganteng-pe-de-berat-dimenangkan-mk.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment