UpKnowledge: Debat calon bupati Jombang, hanya dihadiri 1 cabup

Sunday, April 7, 2013

Debat calon bupati Jombang, hanya dihadiri 1 cabup

LENSAINDONESIA.COM: Rencana diskusi panel para calon bupati (cabup) Jombang di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PGRI Dewantara Jombang pada Sabtu (6/4/2013) akhirnya gagal. Pasalnya, dari tiga cabup yang rencananya tampil dalam acara tersebut hanya 1 yang datang, yakni Munir Al Fanani.

Praktis, acara yang mengambil tema “Jombang Move On” dan dihadiri kalangan akademisi, pemerhati ekonomi, ormas, beberapa guru honorer jombang, serta sejumlah masyarakat dari beberapa elemen tersebut seolah hanya menjadi ajang kampanye bagi Munir dihadapan ratusan para calon pemilih dalam Pilkada Jombang.

Meski demikian, diskusi berlangsung gayeng. Satu persatu pertanyaan dan tanggapan muncul dalam diskusi tersebut. Beberapa tema yang sempat hangat didiskusikan antara peserta, panelis dan narasumber antara lain soal ekonomi, pendidikan dan pertanian.

Pada soal ekonomi, Munir menyatakan usaha ekonomi rakyat dan menengah yang perlu mendapatkan perhatian serius. “UKM-IKM yang perlu mendapatkan sentuhan penuh agar bisa menopang ekonomi Jombang,” ujarnya.

Tidak hadirnya 2 calon Bupati Jombang yakni Widjono Soeparno dan Nyono Suherly memunculkan kekecewaan diantara peserta dan panitia.

Salah satu yang merasakan kekecewaan adalah adalah para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Tidak Tetap Indonesia (PGTTI). “Jujur, kami sangat kecewa. Padahal kami mau memdalami bagaimana sikap dan respon terhadap nasib guru honorer,” kata Nur Salam, Ketua PGTTI Jombang.

Berdasarkan keterangan panitia, para cabup sebenarnya sudah mengkonfirmasi bakal hadir. “Baru jam 9 tadi konfirmasi tidak bisa datang,” ujar salah seorang panitia di bagian sekretariatan. @syafi’i