LENSAINDONESIA.COM: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memenuhi keinginan warga Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan untuk membayar ganti rugi lahan. Pasalnya, lahan warga Guntur ini diproyeksikan sebagai kantor baru KPK. KPK akan mengeluarkan uang ganti rugi lahan secara langsung.
"Penghuni meminta uang kerohiman namun KPK tidak menyetujui, tetapi pimpinan KPK sudah mengeluarkan uang pribadi untuk membantu masing-masing KK untuk diberikan bantuan," tutur Sekretaris Jenderal KPK, Said Basalamah saat menyampaikan konferensi persnya di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin, (08/04/2013).
Baca juga: Bamsoet Akui Ada Upaya Lemahkan Posisi Kepemimpinan KPK dan Bamsoet: Hasil pemeriksaan Komite Etik harus solidkan pimpinan KPK!
Namun, saat dikonfirmasi LICOM jumlah nominal uang per kepala keluarga, Said enggan memberikan jumlah detailnya. Pasalnya, jumlah uang yang dikeluarkan petinggi KPK merupakan uang pribadi. Said tidak ingin pimpinan KPK dicap sebagai pelaku pemborosan
Perlu diketahui, pada hari Selasa 09/04/2013, pihak KPK dibantu perangkat daerah lainya akan melakukan pengosong di Kawasan Guntur Setia Budi, Jakarta Selatan. Pengosongan ini dilakukan untuk tahap awal pembangunan Gedung Baru KPK. Daerah yang menjadi tempat pembangunan markas kantor superbody korupsi ini berada di tanah RT. 01/06 yang berpenghuni 81 KK. @aligarut1
Catur Prasetya @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/08/dituntut-warga-guntur-ganti-rugi-pimpinan-kpk-keluarkan-uang-pribadi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment