LENSAINDONESIA.COM: Siapa yang tak kenal dan hafal sosok Jupri, seorang pelukis dengan tubuh dekil, mungil dan berambut gondrong.
Dalam setiap lukisannya, ia pernah menyabet 4 kali penghargaan dari MURI.
Baca juga: Peringati 6 Tahun Lumpur Lapindo, Ratusan Siswa Aksi Tabur Bunga dan 800 Hektar Lahan Tenggelam, Tidak Ada Upaya Cerdas dari Pemerintah
Seperti halnya melukis di kain kanfas bertuliskan lafal Basamalah pada tahun 2003 dengan ukuran 0,5 kali 0,5 centimeter menggunakan kuas dari sehelai rambut yang kini masih diakui oleh dunia paling terkecil lukisannya.
Nah, dalam rangka memperingati 7 Tahun peristiwa semburan lumpur panas Lapindo pada 29 Mei 2013 yang akan datang, Jupri Satu Hati Fondition bersama 100 seniman pelukis dari berbagai daerah seluruh Indonesia akan menorehkan kuas ke kanfas di atas tanggul lumpur panas Lapindo, Porong Sidoarjo berupa lukisan dengan tema “Do'a Anak Bangsa “.
Selain itu, nantinya juga digelar dialog tentang lumpur dan sarasehan kebudayaan yang bekerjasama dengan Tenda Biru.
Ketua I Jupri Satu Hati Fondition mengatakan, ia prihatin melihat saudara-saudara (warga) yang terkena korban luapan lumpur panas lapindo yang sampai sekarang ini belum ada penyelesaian pembayaran.
“Maka bertepatan memperingati 7 Tahun peristiwa semburan lumpur panas lapindo di Porong Sidoarjo, kami bersama 100 seniman lukis akan menorehkan lukisan di kain kanfas diatas tanggul lumpur. Sedangkan penjualan hasil karya lukis mereka, nantinya akan disumbangkan pada para korban lumpur,” katanya kepada LICOM, Sabtu (06/04/2013).
Serangkaian acara tersebut nantinya diawali dengan melukis bersama 100 seniman lukis, selanjutnya gelar Do'a Anak Bangsa, Dialog diskusi lumpur, sarasehan kebudayaan oleh Sujiwo Tejo dan Wayang.
“Acara ini, nantinya juga dicatat oleh Rekor Seni Indonesia sebagai Peristiwa Budaya.”tambahnya.@jani
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 07 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/jupri-akan-melukis-di-atas-tanggul-lumpur-lapindo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment