Sunday, April 7, 2013

Mahasiswa sorot ketidakjelasan Pilkades serentak di Sumenep

LENSAINDONESIA.COM: Ketidakjelasan kapan waktu pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Sumenep mulai disorot kalangan mahasiswa. Karena hingga kini, legislatif dan eksekutif belum satu kata kapan pilkades itu akan dilaksanakan.

Satnawi, Ketua Cabang PMII Sumenep menginginkan agar legislatif dan eksekutif mau menanggalkan ego ketika membahas waktu pelaksanaan pilkades tersebut. Sebab, jika masih sama-sama ngotot dengan pikiran masing-masing, takkan pernah menemukan titik temu.

Baca juga: Jadwal pelaksanaan Pilkades serentak Sumenep belum jelas

“Komisi A dan Pemdes (pemerintah desa) harusnya sadar diri, ini bukan persoalan sirkus, tapi berkenaan dengan kehidupan masyarakat umum. Saya mulai curiga persoalan ini ada apa-apanya,” ujar Satnawi. Karena baginya, persoalan itu tidak wajar dibiarkan berlarut-larut jika tidak ada muatan kepentingan tertentu.

Indikasinya, Pemdes mengusulkan anggaran tambahan sebesar 1,4 miliar, sedangkan anggaran semula sebesar 1,6 miliar. Lalu oleh Komisi A usulan itu ditolak. “Ini seperti saling sandera. Siapa yang tidak akan curiga?" imbuhnya.

Oleh karena itu, Satnawi berharap agar Bupati Sumenep, Busyro Kariem, mengambil langkah tegas. Jika tidak, pilkades tidak akan pernah dilangsungkan dalam waktu yang tidak terbatas, dan hal itu akan berimbas pada berjalannya pemerintahan di tingkat desa.

Hal senada juga dikatakan oleh Latiful Vikri, Ketua HMI Cabang Sumenep. Vikri menginginkan agar waktu pelaksanaan pilkades serentak cepat ditentukan. “Kalau belum ada kejelasan, lantas kapan pilkades akan dilaksanakan?” ucap Vikri.

Sementara di beberapa desa, saat ini sudah menentukan tanggal pelaksanaan. “Kasihan panitia di desa-desa. Mereka bagai dipimpong,” jelas Vikri.

HMI khawatir, masalah ini bakal memicu ketegangan atau menciptakan demo besar-besaran ke gedung Pemkab dan DPRD, karena masyarakat diyakini tidak senang dengan kinerja yang ada di dua gedung itu. “Kekhawatiran ini cukup beralasan,” imbuh Vikri.

Karena itu, dia menyarankan agar legislatif dan eksekutif segera mengadakan pertemuan membahas kapan waktu pelaksanaan pilkades serentak tersebut, dan segera ambil kesepakatan.@rhahmatullah

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 08 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/mahasiswa-sorot-ketidakjelasan-pilkades-serentak-di-sumenep.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment