UpKnowledge: Prihatin, Wawali sarankan desk pilkada bikin tim

Tuesday, April 9, 2013

Prihatin, Wawali sarankan desk pilkada bikin tim

LENSAINDONESIA.COM: Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Bambang Priyo Utomo merasa prihatin begitu mendengar Panwaslu Kota Malang sering mendapat teror lewat telepon.

Makanya, dia menyarankan agar Desk Pilkada membentuk tim untuk mengantisipasi dan mengatasi kerawanan politik menjelang Pilwali Malang yang akan digelar 23 Mei 2013 mendatang.

"Sejak para pasangan Cawali itu ditetapkan nomor urutnya sudah barang tentu memiliki keinginan untuk melakukan sosialisasi. Sehingga, wajar jika banyak alat peraga yang sudah terpasang tidak diturunkan," kata Wawali Bambang Prio Utomo.

Padahal, lanjut dia, sesuai dengan ketentuan memang kampanye secara resmi baru digelar mulai 7 Mei 2013 nanti. Meski begitu, terang dia, kondisinya kurang memungkinkan bila langsung dilakukan penertiban. Alasannya bisa menimbulkan kerawanan politik.

"Apalagi suhu politik di Kota Malang ini sudah mulai memanas. Desk Pilkada harus rutin melakukan pertemuan. Tidak perlu formal seperti ini. Yang penting efektif. Untuk itu, perlu dibentuk tim yang melibatkan Panwaslu, Satpol PP, Kesbangpol, TNI/Polri, tim kampanye dan lain-lain," jelasnya.

Tugas dari tim ini mengkaji bagaimana cara menangani persoalan alat peraga itu agar tidak menimbulkan kerawanan politik. "Apakah alat peraga yang sudah terpasang itu ditertibkan atau dibiarkan. Silahkan dikaji. Apakah tim itu dibentuk lewat SK Walikota atau cukup SK KPU atau berdasarkan kesepakatan saja," jelasnya.

Menurut dia, ketentuan itu harus dipertegas dan diperjelas. Alasannya, tahun ini merupakan tahun politik. Jangan sampai, lanjut dia, masalah Pilkada ini dimanfaatkan pihak tertentu, karena ke depannya banyak agenda politik.

Dia sebutkan seperti Pilgub, Pileg dan Pilpres. Karena itu, papar dia, Desk Pilkada harus segera membentuk tim kecil. Sehingga, masalah alat peraga dari para pasangan Cawali itu bisa segera ditertibkan tanpa menimbulkan dampak dari kerawanan politik itu. @aji dewa roisky