Sunday, April 7, 2013

APEC bahas Counter Terrorism Task Force

LENSAINDONESIA.COM: Terorisme masih menjadi fokus utama dalam pembahasan APEC 2013. Sebagai tuan rumah Indonesia dianggap paling berpengalaman dalam hal menanggulangi aksi terorisme. Dalam agenda APEC hari pertama dibahas soal pencegahan kejahatan terorisme (Counter Terrorism Task Force).

Menurut Harry Purwanto Deputy kerjasama internasional Badan Nasional penanggulangan Terorisme (BNPT), pembahasan dan tindakan pencegahan terorisme harus terus dilakukan karena terorisme juga berkembang seiring dengan kemajuan jaman utamanya tehnology terutama di Asia Pasifik.

Baca juga: Polisi tebar sniper di sekitar lokasi pertemuan APEC dan Gelap mata, pengangguran gadaikan motor milik tetangga

“Terorisme terus berkembang seiring dengan kemajuan tehnologi, sehingga pembahasan pencegahan soal terorisme akan terus dilakukan agar tidak memberikan ruang gerak sedikitpun terhadap penyebaran idologi dan tindakannya,” ucap Harry kepada sejumlah wartawan di sela sela pertemuan, Minggu (7/4/13)

Harry menambahkan bahwa aksi terorisme kini telah merambah keberbagai sektor mulai dari tehnology (IT) hingga ke mafia narkoba (narko terorisme), karena untuk menjalankan aksi terorisme tidak bisa terlepas dari factor finansial.

“Dikarenakan aksi terorisme bentuknya bermacam-macam, mulai dari IT terorisme hingga Narkoba Terorisme, serta aksi teroris itu tak jarang mereka mengorbankan idiologinya demi kebutuhan finansial untuk aksinya, seperti merampok dan penjualan narkoba, maka masing masing Negara harus bisa menjaga empat hal yang mempersempit gerak terorisme,” tuturnya

"Dari kempat yang mampu mempersempit gerak teroris antara lain adalah trading,travel, finance dan infra struktur terutama pelabuhan,” tandas Harry.

Indonesia memang dianggap berhasil mengatasi dan mencegah aksi terorisme, sehingga agenda saat ini sangat diminati. "Karena peserta yang hadir hampir mencakup sepertiga perwakilan bangsa se-dunia, termasuk Rusia yang mengirim delegasinya, karena mewakili beberapa instansi dinegaranya,” tegas Harry menutup pembicaraannya.

Dalam APEC kali ini, Indonesia dipakai sebagai acuan sekaligus kajian oleh Negara-negara lain, karena dianggap sebagai negara yang berhasil mengatasi aksi terorisme, meski banyak diberitakan diluar bahwa Indonesia justru sebagai tempat para terorisme berasal.@dhimasprasaja

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 07 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/apec-bahas-counter-terrorism-task-force.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment