Monday, April 8, 2013

Banyak nelayan di Blitar gunakan kompresor dan potasium

LENSAINDONESIA.COM: Wakil Komandan Pos Keamanan Perikanan dan Kelautan Terpadu di Pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar Sersan Mayor (Serma) Yanto mengaku, terbatasnya fasilitas menjadi kendala mengatasi maraknya nelayan yang menggunakan kompresor dan potasium.

“Kami juga terkendala angkutan. Perahu yang kami miliki hanya satu dan rusak, saat ini belum diperbaiki. Jadi, kami masih operasi darat,” katanya saat ditemui di pos di Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (07/04/2013).

Baca juga: TKW Tewas Misterius di Rumah Dokter Malaysia dan Mahasiswa Blitar Pertanyakan Bantuan RI ke IMF

Walaupun terkendala peralatan yang terbatas, ia meyakinkan akan berusaha dengan tegas untuk melakukan operasi, terutama penggunaan kompresor. Ia dengan rekan-rekannya selama ini aktif untuk melakukan operasi, terutama mengantisipasi penggunaan kompresor.

“Kompresor dilarang dan bila tertangkap akan terjadi bisa dipidana,” katanya.

Ia mengatakan, pada 2012 lalu berhasil mengamankan tiga kompresor lengkap dengan selangnya sepanjang sampai 200 meter. Alat itu diamankan di markas dan dijadikan barang bukti.

Pihaknya mengatakan, alat itu diamankan saat operasi darat. Namun, sampai saat ini belum diketahui pemiliknya, mengingat saat diamankan alat itu disembunyikan, tanpa pemilik.

Sejumlah nelayan di Pantai Tambakrejo masih ada yang menggunakan kompresor untuk menangkap ikan seperti ikan hias dan lobster.@ridwan_licom/ant

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 07 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/banyak-nelayan-di-blitar-gunakan-kompresor-dan-potasium.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment