UpKnowledge: Disdik Gresik lebih siap hadapi Unas SMP daripada SMA

Monday, April 22, 2013

Disdik Gresik lebih siap hadapi Unas SMP daripada SMA

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengaku lebih siap menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP sederajat yang akan serentak digelar pada Senin (22/04/2013) besok.

“Persiapan kita pada pelaksanaan Unas tingkat SMP ini lebih matang daripada pelaksanaan Ujian Nasional SMA kemarin,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Gresik Abdul Munif, Minggu (21/04/2013).

Ia beralasan, pada pelaksanaan UN SMP pihak Disdik Gresik diperkenankan membuka kardus berisi sampul naskah Unas dengan pengawasan sejumlah pihak. Tujuannya untuk mencocokkan dengan keberadaan data lembaga pendidikan yang menggelar Unas.

“Hasilnya, tidak terjadi kekurangan sampul yang berisi naskah Unas dan lembar jawaban komputer (LJK), sehingga diharapkan distribusi soal ke penyelenggara bisa berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, pada pelaksanaan Unas tingkat SMP Disdik juga tidak menerima laporan adanya siswa yang izin tidak mengikuti Unas, dan siswa yang mengerjakan UN dalam tahanan seperti pelaksanaan Unas tingkat SMA beberapa waktu lalu.

“Hingga kini belum ada laporan siswa yang tersangkut hukum sampai harus mengerjakan UN di dalam tahanan seperti pelaksanaan Unas SMA waktu lalu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, M Nadlif mengatakan, untuk mekanisme pengawasan yang dilakukan pada pelaksanaan Unas SMP tidak jauh beda dengan Unas SMA.

“Kita lakukan model pengawasan silang penuh antar sekolah dan madrasah dalam sub rayon, sehingga pengawas dari sekolah tertentu akan mengawasi pelaksanaan Unas di sekolah lain, agar tidak terjadi kecurangan,” katanya.

Nadlif menyebutkan, total lembaga pendidikan yang menjadi penyelenggara UN tingkat SMP di Kabupaten Gresik mencapai 238 penyelenggara.

Sedangkan untuk total peserta pelaksanaan Unas tingkat SMP sebanyak 17.206 siswa, sesuai dengan Daftar Nomor Tetap (DNT) peserta UN yang diajukan ke Provinsi Jawa Timur.@ridwan_licom/ant