LENSAINDONESIA.COM: Tingginya intensitas hujan yang turun di kawasan selatan Ponorogo sepanjang Sabtu (06/04/2013) petang hingga malam, membuat Jembatan Plapar di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, putus.
Jembatan utama berkonstruksi baja sepanjang sekitar 220 meter ini merupakan jalan penghubung antara Bojonegoro dan Kabupaten Pacitan.
Baca juga: Longsor di Ponorogo Meluas, BPBD Minta Warga Mengungsi dan Jembatan Kalisobo Ponorogo Nyaris Putus Diterjang Banjir
Menurut warga, badan jembatan terputus sekitar pukul 20.00 WIB. Sesaat sebelum jembatan ambrol, warga mendengar suara gemuruh yang cukup keras. Dan tiba-tiba terdengar bunyi mirip letusan. Sontak warga mencari sumber suara dan ternyata jembatan Plapar yang dibangun tahun 1991 itu telah putus.
Di bagian utara, atau arah Ponorogo, bagian jembatan masih menggantung. Namun bagian jembatan sudah tidak menyambung dengan jalan. Sementara di bagian selatan, atau yang menuju arah Pacitan, badan jembatan telah runtuh ke sungai yang sejak tadi malam arusnya sangat deras.
Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Setyo Budiono di lokasi kejadian menyatakan, putusnya jembatan disebabkan tiang penyangga jembatan tergerus air yang sangat deras setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut hingga di hulu sungai.
“Sebelumnya sekitar satu bulan lalu, sudah ada laporan dam di sekitar jembatan ambrol. Itu sedang ditangani. Tapi rupanya arus terlalu kuat
sehingga tiang tidak kuat menahan arus dan ambrol,” ungkap Budi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat jembatan mulai bergemeretak hingga ambrol tidak ada kendaraan maupun warga yang sedang melintas. “Tidak ada korban apapun. Waktu jembatan ambol, kondisi jembatan kosong,” tambah Budi.
Warga sekitar lokasi mengaku sudah sejak Februari lalu para warga mengajukan perbaikan dam di sekitar jembatan. Namun belum sempat ada penanganan, jembatan sudah putus. “Itu yang sangat kami khawatirkan. Dan ternyata terjadi juga,” ujar salah satu warga.
Sementara itu, Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih atau akrab disapa Mbak Ida tampak melihat langsung lokasi bencana ini. Ia mengakui sudah ada laporan masuk dan Pemkab Ponorogo sedang melakukan lelang tender proyek perbaikan Dam di sekitar Jembatan.
“Sedang ditenderkan. Belum sampai ada pemenangnya kok sudah ambrol. Tapi Bagaimanapun akan diperbaiki sesegera mungkin. Akan ada penanganan dalam waktu dekat, ini jalur utama,” katanya.
Akibat putus jembatan ini, jalur Ponorogo-Pacitan pun lumpuh total. Sehingga, pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas melalui daerah lain.
“Untuk kendaraan roda empat dan kendaraan berat akan diarahkan memutar melalui jalur Wonogiri. Sedangkan untuk roda dua dapat melewati jembatan Desa Tengger (sekitar lokasi) dan tembus ke Gemaharjo, Pacitan,” terang Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Dwi Agung.@arso
Rosdiansyah @lensaindonesia 07 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/07/jembatan-penghubung-ponorogo-pacitan-putus-pasca-hujan-lebat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment