Tuesday, April 23, 2013

Janda Prabowo bersaing dengan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X

LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah tokoh masyarakat Yogya telah mengisi daftar calon sementara yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum oleh partai politik peserta pemilu.

Nama Titik Soeharto putri Presiden kedua RI Soeharto, muncul menjadi caleg DPR dari Partai Golkar mewakili DIY dalam pemilihan legislatif (pileg) 2014. Tampaknya, mantan istri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto itu bakal bersaing dengan GKR Pembayun, putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca juga: DPC Golkar Surabaya targetkan 10 kursi DPRD dan DPC Demokrat Surabaya DCS berisi 35 persen caleg perempuan

Pencalonan Pembayun bermula dari pinangan Partai Golkar yang beranggapan GKR Pembayun memiliki kans besar, hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kaderisasi di DPD Golkar DIY Janu Ismanto. Nama Pembayun telah didaftarkan ke KPU Pusat pada nomor urut tiga.

Adapun pada nomor satu dan dua adalah Titik Soeharto dan Gandung Pardiman, tapi Janu belum mengetahui kepastian selanjutnya soal pencalonan Pembayun telah sejauh mana dan mengaku tidak mengetahui secara detail pencalonan itu. Sebab untuk kursi DPR menjadi urusan langsung DPP. “Yang saya ketahui pasti Pak Gandung, semua syarat sudah dipenuhi,” katanya.

Menurutnya, untuk bisa dicalonkan dari Golkar, bakal calon legislatif (bacaleg) terlebih dulu harus melawati jenjang kaderisasi di partai. Namun karena Golkar memandang Pembayun memiliki kans besar itu, Ketua Umum DPP memiliki wewenang untuk memutuskan. “Gusti Pembayun diprediksi mampu mendulang 200.000 suara seperti Kanjeng Gusti Hemas yang memperoleh suara sampai 800.000 suara pada pencalegan kemarin,” ujar Janu.

Nama suami GKR Pembayun, KPH Wironegoro juga muncul dalam bursa wakil rakyat lewat partai Gerinda. Sedangkan nama lain dari keluarga Kraton KPH Purbodiningrat, suami dari GKR Maduretno, putri kedua Sultan, maju lewat PDIP serta Dimas Jayaningrat, putra Gusti Joyokusumo, adik Sultan maju lewat partai Nasdem. Sebelumnya, GKR Hemas juga telah resmi mendaftar ke KPU DIY untuk pencalonan ketiga kalinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan DIY.

Kepastian pencalonan Wironegoro disampaikan Sinarbiyat Nujanat, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY.

Menurut Sinarbiyat, Wironegoro yang menjabat sebagai Dewan Penasihat di Gerindra maju bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prof Suhardi yang tak lain guru besar Fakultas Kehutanan UGM. Secara terpisah Bambang Prasetyo, Sekretaris DPD PDIP membenarkan pencalonan KPH Purbodiningrat.

Suami Maduretno itu merupakan calon urutan pertama PDIP di daerah pemilihan Bantul Barat. Selain Purbo Bambang mengatakan anggota Dewan DIY dari PDIP seluruhnya kembali mencalonkan diri. “Kecuali untuk Pak Ternalem dan Bambang Eko, DPP tidak mengizinkan yang bersangkutan mencalonkan diri karena menjadi terdakwa,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Ternalem dan Bambang Eko anggota Dewan DIY dari dapil Gunungkidul itu menjadi terdakwa dalam kasus korupsi dana purna tugas pada penggunaan APBD 2003. Sementara itu, Sekretaris Partai Nasdem DIY Unang Shio Peking juga mengatakan telah memastikan pencalonan Dimas. “Dari Kraton kami juga sudah mengantongi, Dimas Jayaningrat, putra Gusti Joyokusumo sudah pasti mendaftar. Kebetulan dia adalah Ketua Garda Pemuda Nasdem Jogja juga,” katanya. @rey

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 23 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/23/janda-prabowo-bersaing-dengan-putri-sulung-sri-sultan-hamengku-buwono-x.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment