LENSAINDONESIA.COM: Terkait kasus dugaan jual beli kunci jawaban Unas yang berhasil dibongkar Polrestabes Surabaya dari 12 pelajar SMK Frateran Surabaya, Kamis (18/4/2013) lalu. Kini Polisi sedang memburu penjual kunci jawaban tersebut.
“Saat ini kami sedang memburu penjual kunci jawaban yang diperoleh oleh 12 siswa itu,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman, Senin (22/4/2013).
Baca juga: Sultan setuju Mendikbud Mundur dan SMS gelap resahkan UN 2013 siswa Kulonprogo
Sedang soal apakah kunci jawaban tersebut memang berasal dari soal Unas keluaran Dinas Pendidikan. Farman menyebut hingga kini pihaknya belum memperoleh kepastian dari Dinas Pendidikan.
“Kami masih menunggu hasil dari Dinas Pendidikan, untuk mengetahui akurasinya. Namun yang pasti, dari ke 12 siswa tersebut kami menyita tiga jenis kunci jawaba,” terangnya.
Dijelaskannya, ketiga jenis tersebut adalah, Jenis A, jenis B, dan jenis alternatif. Kunci-kunci jawaban itu diduga berkaitan dengan kode soal. Meski demikian, Farman menambahkan masih menunggu hasil dari Diknas, untuk memastikan kunci jawaban tersebut akurat.
“Mungkin dalam pekan ini jawaban dari Diknas sudah kami terima,”tandasnya. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D82596070.2cb189b6d486bc73fde4968aa42f6f96%3B)
Andrian Pratama @lensaindonesia 22 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/22/polrestabes-surabaya-bongkar-jual-beli-jawaban-un.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment