Sunday, April 21, 2013

Data amburadul, warga miskin di Pacitan tidak masuk Jamkesmas

LENSAINDONESIA.COM: DPRD Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat segera menyempurnakan data warga miskin. Sebab saat ini, program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tidak tepat sasaran.

“Pemkab diharapkan melakukan pendataan terhadap kriteria orang miskin dan menyempurnakan data yang lebih akurat,” kata Wakil Ketua DPRD Pacitan, Rahedi Purnomo.

Baca juga: Kejari Trenggalek Ajukan Sidang In-Absentia Kasus P2SEM dan Jasmas

Kalangan wakil rakyat juga menilai, tata cara penggunaan Jamkesmas maupun Jamkesmasda tidak jelas. Ini terbukti, masih banyak warga yang terdata belum mengetahui tentang prosedurnya. Apalagi, bagi mereka yang semestinya menjadi penerima program tersebut tapi tak kunjung masuk pendataan.

Kinerja Pemkab Pacitan di bidang kesehatan itulah yang menjadi sorotan tajam kalangan anggota DPRD. Terutama data peserta Jamkesmas yang dituding tidak valid.

“Masih banyak warga miskin yang belum masuk data penerima Jamkesmas maupun Jamkesmasda. Ini perlu segera ditindaklanjuti. Karena program BPJS (badan pengelola jaminan sosial) akan diberlakukan,” tambah legislator dari PKS tersebut.

Selain itu, DPRD juga menyoal tentang perlunya penambahan sarana dan prasarana di Puskesmas. Sebab, unit gawat darurat sudah mulai dijalankan sejak beberapa waktu lalu.

Tapi, sebagian dari fasilitas kesehatan tersebut masih belum diperluas. Ini karena terhambat pembebebasan lahan milik warga di sekitar puskemas. Maka, pemkab perlu segera melakukan pendekatan kepada warga untuk memecahkan permasalahan itu. Apalagi, salah satu visi pemkab di bawah kepemimpinan bupati Indartato adalah menyediakan sarana dan prasarana kesehatan.

Maka, sudah seharusnya pelayanan dasar tersebut mendapat perhatian lebih. Tidak hanya secara fisik bangunan maupun peralatan medis, tapi juga terpenuhinya sumber daya manusia yang masih kurang. Terutama, dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.

Sementara itu, Bupati Indartato menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi permasalahan yang terjadi. Tentang masih adanya warga yang belum terdata di jamkesmas maupun jamkesmasda tetap akan mendapat uluran tangan dari pemkab. “Akan ditanggulangi melalui program Grindulu Mapan (gerakan terpadu menyejahterakan masyarakat Pacitan),” katanya.

Masih adanya warga yang belum memahami tata cara penggunaan jamkesmas dan jamkemasda juga menjadi perhatian pemkab. Maka, koordinasi kepada camat akan dijalankan agar menjelaskan tentang teknis dari program tersebut.

“Agar melanjutkan ke kades dan lurah agar menyampaikan kepada masyarakat. Kami berterima kasih atas catatan dari DPRD sebagai lembaga kontrol pelaksanaan pemerintah,” pungkasnya.@rachma

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 21 Apr, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/21/data-amburadul-warga-miskin-di-pacitan-tidak-masuk-jamkesmas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment