UpKnowledge: Anak kuli bangunan raih nilai Unas tertinggi se Jatim

Saturday, May 25, 2013

Anak kuli bangunan raih nilai Unas tertinggi se Jatim

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Achmad Safi’i (17), Siswa SMKN 1 Kabupaten Tuban, Jawa Timur meraih nilai ujian nasional (Unas) tingkat SMA/SMK/MA tahun 2013 tertinggi se-Jawa Timur.

Putra partama pasangan Pujianto (45) dan Masriati (39) itu mendapat Nilai Ujian Nasional (NUN) 32,80.

Hebatnya, siswa asal Desa Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding selama dua tahuan terakhir mendapat keringanan biaya sekolah karena tidak mampu.

Menurut Pujianto, anaknya mendapat keringanan dari sekolah karenakan dirinya mengajukan surat keterangan tidak mampu. “Sejak kelas dua, Achmad ini sudah tidak bayar sekolah. Kami tak mampu bayar. Dan atas saran sekolah, mengirim surat tidak mampu ke sekolahan,” ungkapnya, Jumat (24/05/2013).

Bahkan hingga saat ini, keinginan anaknya agar dibelikan komputer jinjing belum dapat dikabulkanya. Karena dirinya hanya sebagai kuli bangunan. Dan istrinya bekerja disalah satu Catering di Tuban.

“Permintaan Achmad untuk dibelikan laptop juga belum bisa dikabulkan karena saya tak punya uang,” tutur pria yang berkerja sebagai kuli bangunan ini.

Diharapkan anaknya tetap dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. “Selama ini sudah dapat beasiswa dari PT Semen Indonesia untuk les. Dan ini sudah mengajukan beasiswa ke Holcim dan Semen Indonesia. Saya berdoa semoga saya bisa diterima salah satunya,” harapnya.@muhaimin