LENSAINDONESIA.COM: Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan membangun tiga unit Pos Inseminasi Buatan (IB). Inseminasi Buatan ini bertujuan untuk menggenjot populasi ternak sapi dan mencapai Swasembada Daging di tahun 2014.
Hal itu diungkapakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sukriyah saat Ekspo dan Kontes Ternak Sapi di Pasar Tradisional Produk Peternakan Terpadu (PTPPT) di Kecamatan Lamongan, Kamis (23/05/2013).
Baca juga: Laba WBL Raib Rp 2 Miliar, Bupati Lamongan Dilaporkan Polisi dan Kegiatan Keagamaan di Lamongan Digelontor Miliaran Rupiah
Dikatakannya, populasi ternak sapi di Lamongan terus mengalami peningkatan. Namun untuk mendorong percepatan populasi itu, tahun ini bakal dibangun tiga unit balai atau Pos IB di Kecamatan Ngimbang, Modo dan Solokuro.
Sukriyah mengungkapkan, populasi ternak sapi di Lamongan tahun 2010 masih 69 ribu ekor. Kemudian naik menjadi 110 ribu ekor di tahun 2011 dan kembali naik menjadi 116.963 ekor di tahun 2012.
Peningkatan populasi itu juga mengerek produksi daging di Lamongan. Dikatakan Sukriyah, tahun 2010 produksi daging sapi Lamongan baru 6.509 ton. Naik menajdi 12 ribu ton di tahun 2011 dan kembali naik menjadi 22.712 ton di tahun 2012.
Tingginya populasi sapi dan produksi daging di Lamongan itu berbanding lurus dengan tingginya tingkat konsumsi daging di Lamongan. Menurut Sukriyah, konsumsi daging masyarakat Lamongan mencapai 13,2 kilogram perkapita pertahun. Sementara angka Jawa Timur hanya 8,33 kilogram perkapita pertahun.
Tingkat konsumsi telornya juga diatas Jawa Timur, yakni 9 kilogram perkapita pertahun. Sementara angka Jawa Timur sebesar 6,8 kilogram perkapita pertahun. “Salah satu tujuan kontes ini adalah untuk memotivasi peternak Lamongan,” ujarnya.
Dia menyebutkan ada enam kategori sapi yang dilombakan. Yakni sapai peranakan ongole (PO) calon induk, sapi PO induk, sapi PO bakalan untuk kreman (pejantan), dan sapi PO kreman. Kemudian kategori sapi Brahman calon induk dan sapi Brahman induk.
Dalam ekspo juga dipamerkan tiga ekor sapi hasil teknik transfer embrio. Yakni dua ekor sapi betina jenis limosin yang lahir pada tahun 2011 dan 2012. Sedangkan satu ekor sapi hasil transfer embrio lainnya adalah sapi jantan jenis Simmental yang lahir tahun 2011.
Bupati Fadeli yang hadir bersama Wabupnya Amar Saifudin di kesempatan itu berharap agar kontes itu tidak hanya jadi ajang promosi produk peternakan. Namun untuk memasyarakatkan peternakan sebagai lahan profesi dan usaha.
Perhatian di bidang peternakan, ungkap dia, diwujdukan dengan akan dibangunnya Rumah Potong Hewan (RPH) tahun ini di PTPPT. Sehingga Lamongan tidak akan hanya kirim sapi hidup, namun juga daging segar. Sehingga memangkas ongkos transportasi dan resiko cidera sapi saat di perjalanan.@ali muhtar
Suyono . @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/tingkatkan-populasi-sapi-pemkab-lamongan-tiga-unit-pos-ib.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment