Thursday, May 23, 2013

Hatinya PKK Semarang dinilai

LENSAINDONESIA.COM: Pekarangan rumah bisa banyak mafaat. Tentunya, jika sang pemilik dapat memanfaatkan dengan baik, bahkan bisa menjadi lahan cadangan pangan.

Itulah yang sedang digalakkan di Kota Semarang melalui Tim Penggerak PKK setempat. Untuk memuluskan program ini PKK Semarang mengemasnya dalam bentuk Pemanfaatan Halaman dan Tanah Pekarangan dengan Pemantapan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (Hatinya PKK).

Baca juga: Ratusan ibu-ibu PKK manfaatkan lahan untuk bercocok tanam dan Tiga Tahun Minim Kasus KDRT, Pulogebang 'Nekad' Ikuti Lomba Nasional

Sebagai langkah kongkrit, PKK Semarang selalu melombakan pemanfaatan pekarangan ini, di seluruh wilayahnya. seperti yang terjadi hari ini, Kamis, (23/5) tim penilai mendatangi RW 07 Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan.

Kedatangan Pokja III PKK Kota Semarang, untuk mengetahui apakah PKK se kelurahan di Semarang dan kader-kadernya sudah melakukan pemanfaatan pekarangan secara baik.

Ny. Cahyo Bintarum, Pokja III PKK Kota Semarang mengatakan, Timmya Hatinya PKK ini dengan obyektif. “Program Hatinya PKK ini mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah warga. Selain menambah asri rumah, program ini juga bisa menambah cadangan bahan pangan” ungkap

Lebih lanjut Ny. Cahyo, menyarankan, Pemanfaatan lahan pekarangan,  baik di halaman depan, samping mapun belakang rumah, fakusnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dulu. ia mencontohkan tanaman warung hidup sebagai tanaman utama. Seperti cabe, tomat, terong, dan sejenisnya.

Selain itu, tanaman toga (obat keluarga), seperti jahe, kunyit, kencur, dan lainnya, yang bisa dimanfaatkan untuk pertolongan pertama pada penyakit ringan. Selanjutnya, taman PKK, yang terdiri dari tanaman hias, bunga, sayuran atau buah.

“Biasanya terdapat tanaman bunga khas PKK, seperti bunga sepatu, dan melati,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokja III PKK RW 07 Kelurahan Mugasari, A. Sri Wulanningsih mengatakan, kegiatan ‘Hatinya PKK’ di wilayah RW 07 sudah berjalan dengan baik. Selain memanfaatkan lingkungan, pekarangan dengan berbagai tanaman hias maupun obat, anggota PKK di wilayah RW 07 juga memiliki kegiatan unggulan, pilah sampah dan pembuatan pupuk.

“Disini warga sudah terbiasa untuk pilah sampah. Bahkan dua minggu sekali, ibu-ibu datang ke Pos Kamling yang juga berfungsi sebagai balai RW untuk menyetor sampah. Dari situ, kami pilah, sampah organik langsung dirajang untuk pupuk, sedangkan sampah an organik ada yang dijual ke pemulung, atau diolah menjadi barang-barang yang punya nilai ekonomis,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini sudah dirintis sejak tahun 2010, pupuk buatan warga RW 07 pun sudah dijual ke luar lingkungan RW 07. “Tidak hanya pupuk saja, banyak juga kerajinan daur ulang dari sampah, seperti bunga dari tas plastik, atau tas dari kain perca,” lanjutnya.

"Mengenai pemanfaatan pekarangan, karena lahan di wilayah RW 07 sangat terbatas, sehingga warga setempat mengoptimalkan penggunaan pot untuk menanam berbagai tanaman., pungkasnya@yuwana irianto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Suyono . @lensaindonesia 23 May, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/05/23/hatinya-pkk-semarang-dinilai.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment